Bikin Rotasi Borneo Raih 3 Poin

Bikin Rotasi Borneo Raih 3 Poin

BD - Borneo FC, sukses memantabkan posisinya di papan klasemen sementara Go-Jek Liga 1, setelah menumbangkan Persela Lamongan, 3-2, di Stadion Segiri Samarinda, Senin, (26/11/2018).

Gol-gol kemenangan Pesut Etam diukir, Matias Conti (21, 90) dan Titus Bonai (63). Sementara, Loris Arnoud dan Arif Satria menyumbang gol bagi Laskar Joko Tingkir di menit 19 dan 88. 

Atas hasil ini, Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengapresiasi kerja jeras yang ditunjukkan anak asuhnya sepanjang pertandingan untuk memenangi laga. 

"Saya, kalian dan semua orang di Samarinda harus menghormati para pemain, karena mereka bekerja keras untuk kota ini dan Borneo, dalam situasi yang cukup berat," ucapnya. 

Meski diakuinya, laga tidak berlangsung dengan mudah. Ia mengaku, di babak pertama tim asuhannya sempat kewalahan meladeni permainan agresif yang ditunjukkan Persela.

"Dari formasi yang kita mulai hari ini mungkin sedikit berat, karena kita tahu mereka main 4-3-3, kita main 4-4-2. tapi kita bikin rotasi di babak kedua, dan hasilnya bagus," kata Dejan.

Setelah laga ini, Dejan berharap, anak asuhnya tetap fokus dan menjaga konsistensinya untuk mengakhiri liga musim ini dengan prestasi yang baik dalam dua pertandingan yang tersisa. 

"Dan kita harus fokus ke dua pertandingan sisa dan piala indonesia, agar kita bisa libur dengan tenang," tutur Dejan.


Tambahan 3 poin membuat Borneo FC, semakin mantap di posisi 5 besar dengan koleksi 48 poin. Sementara Persela harus merosot ke peringkat 13 dengan koleksi 42 poin.

Padahal, Pelatih Persela Aji Santoso menilai anak asuhnya bermain cukup baik dan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelum pertandingan. 

"Kita menguasai jalannya pertandingan, peluang kami juga banyak, jadi taktik yang saya terapkan di sini cukup sukses, memang kita kalah dalam mencetak gol. Tapi secara permainan sudah bagus," kata Aji. 

Namun yang menjadi penyebab kekalahan atas Borneo FC adalah kegagalan anak asuhnya dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Tapi di dalam sepakbola, bermain bagus saja yidak selalu menang. Mulai babak pertama sampai terakhir, kami banyak peluang yang seharusnya menjadi gol tapi tidak gol, karena kurang maksimalnya pemain depan kami," ujarnya.

Berita Terkait