BS Pertanyakan Hukuman Seumur Hidup Komdis Kepada Dirinya

Komdis PSSI baru saja menghukum manajer Metro FC Bambang Suryo dengan hukuman tidak boleh beraktivitas di persepakbolaan nasional dalam jangka waktu seumur hidup. Atas hukuman ini, BS sapaan akrab Bambang Suryo mengakui tidak habis pikir.

BS menyebut bahwa hukuman yang diberikan oleh PSSI ini lucu dan tidak masuk akal. Karena sebelumnya, ia sama sekali tidak mendapatkan pemanggilan dari Komdis untuk bisa dimintai keterangan. 

"Hahaha.. ini situasi yang lucu sekali. Bayangkan, saya sama sekali tidak menerima panggilan apapun, tapi tiba-tiba dapat hukuman, kan tidak masuk akal," ungkap pria asli Malang tersebut.

Sebelumnya, dalam surat yang beredar Komdis memberikan hukuman tersebut kepada BS, karena dugaan terlibat dalam pengaturan skor yang melibatkan PS Ngada. Selain juga karena BS dinilai tidak kooperatif dan mau memenuhi panggilan dari Komdis.

"Padahal saya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan dua anggota Komdis, Dwi Irianto dan Jusuf Bachtiar, mereka berharapa saya bisa datang, dan sudah saya sanggupi. Tapi sampai sekarang tidak pernah ada panggilan resmi, eh tahu-tahu saya dihukum, dan ini pun tahu nya dari media," keluh BS.

Menyikapi hal ini, pria yang juga mantan pemain Timnas U-16 di era 80an ini menyatakan akan mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI, karena hukan sepihak ini dia rasa tidak masuk akal.

"Saya pasti akan banding, nanti di Bulan Januari. Hukuman ini jelas tidak adil. Terus kalau Komdis bilang menguatkan hukuman sebelumnya juga tidak masuk akal, karena hukuman saya di 2015 sudaj diputihkan," lanjutnya. 

Sebelumnya, pada 2015, BS pernah dihukum Komdis dengan sanksi yang sama, karena dugaan keterlibatan dalam mafia pengaturan skor. Namun pada 2016 di era Ketum PSSI Edy Rahmayadi hukuman mantan runner ini pun diampuni, dan BS kembali ke dunia si kulit bundar.

Berita Terkait