Curi Poin di Madura, Pelatih PSIS Semarang Sebut Pertandingan Terbaik

Curi Poin di Madura, Pelatih PSIS Semarang Sebut Pertandingan Terbaik

BD - Lanjutan Gojek Liga 1 2018, Madura United gagal meraih poin penuh saat menjamu tamunya, PSIS Semarang. Pertandingan yang digelar di Stadion Bangkalan, Senin(26/11/2018) sore, berakhir imbang dengan skor akhir 2-2.

Seusia petandingan, pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengaku puas dengan hasil ini. Meskipun cuma bisa membawa pulang satu poin, namun baginya ini adalah pertandingan away terbaik yang pernah dilakoni PSIS.

“Saya tadi tak melihat, tidur saya,” selorohnya sambil tertawa ketika ditanya perihal hasil seri ini.

“Ini salah satu away terbaik dari anak-anak. Kita sempat unggul dua kali dari open play tapi sayang dimenit-menit terakhir kami mendapatkan hukuman pinalti jadi kami tidak jadi membawa pulang tiga poin,” lanjutnya.

PSIS Semarang memang punya rapor merah ketika menjalani pertandingan tandang. Tercatat dari lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar cuma bisa mengemas satu kemenangan dan satu hasil seri saja. Dari statistik yang sama PSIS juga tercatat tidak pernah mencetak gol lebih satu biji, apalagi sampai sempat memimpin seperti sore tadi.

Jadi tak mengejutkan jika hasil ini disambut sumringah sampai-sampai disebut pertandingan tandang terbaik.

Disisi lain hasil ini justru ditanggapi kecut oleh tuan rumah, Madura United. Gomes De Oliveira, pelatih asal Brasil tersebut kecewa gagal meraih poin penuh meskipun tampil didepan pendukungnya sendiri.

Gomes menyayangkan tindakan pemain PSIS yang banyak mengulur-ngulur waktu dan melakukan provokasi yang tidak perlu. Sehingga konsentrasi anak asuhnya terganggu dan dan menyebabkan gagal meraih hasil maksimal.

“Ya provoksi yang dilakukan pemain PSIS Semarang sedikit-sedikit jatuh, sedikit-sedikit molor membuat pemain Madura kehilangan kosentrasi. Seharusnya tidak terjadi tetap fokus untuk memenangkan pertandingan. Ini sudah mau akhir kompetisi,” ujarnya.

Berita Terkait