Debut Ezra Walian & Luis Milla Berakhir dengan Kekalahan

BD - Luis Milla gagal mengawali karirnya sebagai pelatih timnas Indonesia dengan menghadirkan kemenangan. Timnas Indonesia U-22 ditekuk myanmar dengan skor tipis 1-3 di Stadion Pakansari Cibinong, sore tadi.

Padahal pasukan 'Merah-Putih' lebih dulu memimpin lewat tandukkan Ahmad Nur Hardianto di menit 22 yang sayangnya langsung dibayar tuntas oleh Maung Maung Lwin ('36).

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Luis Milla memasukkan Ezra Wallian sekaligus menandai debut pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Namun gawang Indonesia yang dikawal Dicky Indrayana malah kembali bergetar tepatnya satu menit jelang water break. Kali ini lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Kywa Ko Ko.

Penalti diberikan wasit setelah seorang pemain Myanmar dijatuhkan di dalam kotak terlarang pada sebuah skema serangan balik yang tidak terlalu berbahaya.

Sekitar 10 menit jelang bubaran, Ezra sebenarnya mendapat peluang emas. Lewat kreasinya di sisi kanan pertahanan Myanmar, striker Jong Ajax ini mencoba melepaskan tembakkan dari sudut sempit dengan kaki kiri yang sayangnya masih dapat ditip penjaga gawang.

Selang limat menit Indonesia yang bernafsu menyamakan kedudukan kembali mendapat peluang emas. Kali ini lewat playmaker sekaligus kapten tim, Evan Dimas Darmono yang melepaskan tembakkan di ruang sempit di sisi kiri pertahanan tim tamu.

Namun di tiang dekat gawang masih berdiri seorang pemain Myanmar yang menggagalkan bola lesakkan Evan Dimas.

Malapetaka malah hadir di masa injury time. Gawang Indonesia kembali bergetar oleh sebuah skema serangan balik sekaligus menjadi gol penutup di debut Milla dan Ezra ini.

Skor 3-1 bagi tim tamu akhirnya bertahan hingga wasit merentangkan kedua tangannya tanda berakhirnya pertandingan.

Hemmm... Ini namanya "Serangan Balik Membawa Petaka".

Berita Terkait