Egy Maulana Vikri Nilai Persaingan di Turnamen Toulon Cukup Berat

Egy Maulana Vikri Nilai Persaingan di Turnamen Toulon Cukup Berat

BD - Pilar Timnas U-19, Egy Maulana Vikri mengatakan persaingan di Grup C Turnamen Toulon cukup berat. Ajang yang dihelat di Prancis 29 Mei hingga 10 Juni mendatang ini akan mempertemukan Indonesia dengan Brasil U-20, Republik Ceko U-21 dan Skotlandia U-21.

Meski demikian, mantan kapten Timnas U-16 itu, optimis dengan skuat Merah Putih. "Pastinya sudah siap. Tidak ada kendala, karena semua pemain dalam tim sudah benar-benar siap. Kami akan berusaha semaksimal mungking," ucap Egy ketika dihubungi Boladoang, Senin (29/5).

Sejatinya, ujian pertama bagi Egy dan kawan-kawan akan datang dari Brasil U-20, Rabu (31/5). Meski bermain dalam suasana Ramadan, diakui Egy juga tak akan menyulitkan tim. Sejauh ini dia tetap menjaga performa dalam tim, meski sedang berpuasa.

"Insyah Allah, puasa tetap jalan. Ada yang puasa ada juga yang tidak," kata Egy yang juga saudara dari Yusrizal Muzzaki, pemain PSBL Langsa.

Mengenai namanya yang masuk sebagai kandidat kapten Tim, Egy mengaku siap jika diberikan tugas tersebut. Hanya saja, dia tidak mau berfokus kepada hal pribadi.

"Jika diinstruksikan, pasti siap dan harus siap. Semua tergantung pelatih, saya sebagai pemain akan selalu mengikutinya," ujarnya.

Begitu pun terkait banyaknya talent scouting dari Eropa yang ikut mewarnai turnamen tersebut, Egy tak ingin ambil pusing akan hal tersebut. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Timnas U-19.

"Target lain tidak ada. Saya hanya fokus kepada tim, dan ingin membawa Indonesia menorehkan prestasi di turnamen ini," pungkas pemain terbaik Gothia Cup 2016 Swedia itu.

Sebelumnya dilansir dari berbagai sumber, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tak mewajibkan pemainnya untuk berpuasa ketika harus bertanding. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain sekaligus keseimbangan tim saat tampil di turnamen di Perancis tersebut.

"Kemarin sempat ada ustadz yang memberikan ceramah dan bilang puasa ini bisa diganti. Tapi untuk ofisial semua wajib puasa bagi yang muslim. Kalau pemain hari ini tanding, kami tidak puasa. Setelah itu puasa. Nanti diganti," kata Indra dalam laman resmi PSSI.

Indra tak memungkiri jika Brasil bakal menjadi lawan terberat Indonesia di ajang ini. Namun, ia tetap optimistis bisa mengimbangi permainan tim Samba dan bisa membobol gawang mereka.

"Saya sudah perhatikan Brasil, serangan mereka sangat bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kami jangan takut dan harus optimistis," tutupnya.

 

Pic courtesy Instagram egymaulanavikri

Berita Terkait