Eks PSMS dan Timnas Ini Bawa PS Kwarta Juarai Turnamen di Vietnam'

Eks PSMS dan Timnas Ini Bawa PS Kwarta Juarai Turnamen di Vietnam'

BD - Edu Juanda tampil gemilang dengan membawa PS Kwarta menjuarai event internasional. Klub berjuluk Burung Sumatera menjadi kampiun di turnamen internasional old crack Saigon 7’s Internasional Soccer 2017.

Pada final di Lapangan Sang Dong Hca, Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (5/11), Edu yang merupakan eks PSMS dan Timnas Indonesia itu menumbangkan wakil Taiwan, B52 Carnegie dengan skor 5-1. Ini menjadi gelar ketiga tim old crack Kwarta di tahun 2017.

Kwarta meraih gelar juara dengan status tak terkalahkan sepanjang turnamen. Selain itu Kwarta menjadi tim terproduktif dengan mencetak 39 gol dan 18 gol di antaranya diciptakan Edu Juanda.

Pada final kemarin, Burung Sumatera mengandalkan para eks pemain berpengalaman di liga. Mengandalkan Edu Juanda, Nico Susanto, Ariel Gutierez, Novianto, Irwanto, Syamsul Bahri, Herman Batak serta Zulkarnain, Rudi Helmiawan, Anda Aulya, dan Arief Fadillah, Kwarta sempat mendapat perlawanan dari tim yang lolos ke final usai mengalahkan Santos FC Brasil.

Namun Kwarta berhasil memecah kebuntuan lewat aksi Edu Juanda. B52 langsung bereaksi. Mereka sempat melepaskan tendangan yang mampu diantisipasi dengan baik oleh Herman Batak. Malah gawang mereka kembali kebobolan lewat tendangan keras Edu Juanda.

Namun B52 menghidupkan peluang memperkecil skor 1-2. Gawang Herman Batak berhasil dibobol Bryan, striker B52. Sebelum paruh pertama berakhir, Edu mencetak hattriknya hingga Kwarta unggul 3-1.

Di babak kedua, Kwarta tetap menjaga konsistensi permainannya. Lewat serangan balik Novianto lolos sendirian dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan. Kemenangan Kwarta ditutup gol tendangan bebas Edu Juanda. Skor 5-1 memastikan Kwarta juara pada debutnya di Vietnam.

Perjuangan Kwarta sebelum mencapai final tak mudah. Mereka melewati penyisihan dengan status peringkat pertama setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang di hari pertama, Sabtu (4/11). Mereka menumbangkan B52 5-4, Bugils FC (Indonesia),  Entertainers (Singapura) 8-2 dan imbang 1-1 lawan Red Strike (Malaysia).

Di babak perempatfinal, Kwarta bersua British Malaysian FC yang di tumbangkan 8-1. Selanjutnya di semifinal, Kwarta kembali bersua Red Strike yang diperkuat pemain-pemain Eropa. Pada laga ini Kwarta menang 7-0 hingga akhirnya lolos ke final.

Manajer sekaligus pemain Kwarta, Arief Fadillah mensyukuri keberhasilan menjadi juara di turnamen ini. Apalagi baru pertama kali ikut serta.

“Kami pertama kali ikut di sini dan langsung juara. Apalagi mayoritas pemainnya dari Eropa dan Amerika walaupun timnya dari Malaysia dan Singapura.  Itu merupakan keberhasilan dan kerja keras pemain. Selain itu ini juga merupakan gelar ketiga Kwarta dalam setahun. Jadi kami treble Winners tahun ini,” ucap Arief kepada Boladoang.

“Gelar ini membuat kami bersemangat untuk meraih gelar di even-even internasional lainnya,” tambah Edu Juanda.

Turnamen Saigo. 7’s ini diikuti 35 tim dari berbagai negara yang dibagi dalam empat kategori yakni open, veteran, master dan super master.

Berita Terkait