Guardiola Ungkap Sosok Penting di Balik Kesuksesannya
Bola Internasional

Guardiola Ungkap Sosok Penting di Balik Kesuksesannya

BD – Dalam wawancara eksklusif dengan Guardian di London, Pep Guardiola buka-bukaan soal sosok penting di balik kesuksesannya. Hmmm…siapa ya kira-kira?

Dia adalah Johan Cruyff. Pelatih Manchester City itu mengatakan kalau dia tidak akan sebesar ini tanpa Cruyff. Mantan pelatihnya di Barcelona itu memiliki peran besar atas kesuksesannya saat ini.

“Saya tidak akan berada di sini tanpa Cruyff. Dia unik. Benar-benar unik. Saya tidak akan menjadi pelatih City, sebelumnya Bayern Munchen dan Barca tanpa Cruyff,” tegasnya.

“Sebelum Cruyff datang, kami tidak memiliki katedral sepakbola, gereja yang indah ini, di Barcelona. Kami membutuhkan sesuatu yang baru. Dan sekarang sesuatu yang baru itu berlangsung. Itu dibangun oleh satu orang, oleh Johan Cruyff, batu demi batu. Itu sebabnya dia istimewa,” sambung Guardiola.

Menurut manajer 45 tahun itu, dirinya tidak akan bisa mengikuti jejak Cruyff. Dia adalah sosok luar biasa dan memiliki peran besar atas sepakbola modern.

“Saya tidak akan bisa melakukan apa yang dia lakukan. Anda mendengar semua orang mengatakan, Guardiola adalah pelatih yang baik. Lupakan tentang hal itu. Cruyff adalah yang terbaik. Menciptakan sesuatu yang baru adalah hal yang sulit. Untuk membuatnya dan membangun dan melihat semua orang mengikuti? Itu menakjubkan,” terang Guardiola.

Cruyff memberikan banyak pelajaran berharga bagi Guardiola. Dia yang membuat Guardiola selalu ingin lebih dan lebih. Guardiola juga teringat akan kata-kata Cruyff ketika dia pertama kali bermain. Saat itu Cruyff mengatakan kalau Guardiola lebih lambat dari neneknya.

“Ya itu benar. Ketika itu dia mengatakan saya lambat. Saya kemudian berpikir kalau saya tidak akan bermain untuk tim pertama Barca. Saya tidak mengerti kalau ini adalah cara Cruyff bekerja. Dia menuntut banyak. Tetapi ketika anda berada di timnya, ada akan melihat kalau dia adalah seorang pelindung luar biasa,” kenang Guardiola.

Keterlibatan Guardiola dalam wawancara eksklusif ini lantaran dia menghadiri peluncuran otobiografi Cruyff. Buku ini selesai dikerjakan tak lama sebelum perginya Cruyff akibat kanker enam bulan yang lalu. Pada acara peluncurkan buku ini. Guardiola berbagi panggung dengan Jordi Cruyff, anak Cruyff yang juga rekan satu tim Guardiola ketika di Barca pada tahun 1990-an.

 

Berita Terkait