Ini Pernyataan Resmi Pengurus PSMS Terkait Tewasnya Suporter Persita

BD - Pengurus PSMS Medan menyesalkan adanya kerusuhan pasca pertandingan PSMS menghadapi Persita di Stadion Cibinong, Rabu (11/10).

Akibat insiden tersebut, seorang suporter Persita atas nama Banu Rusman meninggal dunia setelah mengalami sobek di bagian kepala. Selain itu, belasan suporter juga mengalami luka-luka,

Ketua Harian PSMS, Kisharianto Pasaribu mengatakan turut berduka cita atas kepergian Banu. Pihaknya sangat menyayangkan adanya kerusuhan antar suporter yang tengah marak terjadi.

"Saya mewakili pengurus PSMS, turut bela sungkawa atas meninggalnya suporter Persita. Pastinya kami sangat prihatin dengan insiden tersebut."

"Kami berharap tak ada lagi kejadian serupa, karena sepakbola adalah olahraga bukan justru untuk memakan korban," ucap Kisharianto kepada Boladoang di Medan, Jumat (13/10).

Diharapkan, suporter ke depan untuk lebih tertib. Begitu pun kepada para pemain untuk menjaga sportivitas.

 Mari utamakan sportivitas serta jiwa persaudaraan, karena rivalitas hanya ada dalam lapangan selebihnya itu semua saudara," katanya.

Ucapan bela sungkawa juga diucapkan Kapten PSMS, Legimin. Mewakili rekan-rekannya, Legimin berharap ke depannya kejadian tersebut tak terulang lagi.

"Saya mewakili pemain PSMS mengucapkan turut berduka cita. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," ucapnya.

Berita Terkait