Jenderal Bintang Dua Minta Pengurus PSMS Jangan Ribut-ribut Lagi

BD - Konflik dalam tubuh kepengurusan PSMS terus menjadi perhatian sejumlah pihak. Teranyar, Panglima  Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Cucu Sumantri  mengutarakan keingingannya agar pengurus untuk menahan diri agar tidak semakin terpecah.

Hal tersebut diutarakannya dalam acara silaturahmi yang dihadiri sejumlah pengurus PSMS, seperti Kisharianto (wakil ketua), Azam Nasution (sekum), sejumlah anggota klub, mantan pemain, insan pers, serta jajaran Kodam I/BB.

"Siapa pun itu saya berharap untuk saling menahan diri dulu. Kita akan selesaikan ini secara konperhensif. Saya jamin kepengurusan akan kembali solid.

"Kita dukung kepengurusan ini dulu dan awali semua dengan itikad yang baik," tegas sang jenderal bintang dua yang baru saja dilantik itu kepada Boladoang di Makodam I/BB, Jumat (10/3).

Dikatakannya, polemik yang terjadi selama ini hanya masalah miss komunikasi. Cucu kembali menegaskan bawah PSMS ini bukanlah milik anggota klub, pengurus, maupun perorangan, melainkan milik masyarakat Sumut.

Lebih lanjut, Cucu yang juga selaku Pembina PSMS mengaku bertanggungjawab untuk memajukan dan mengembalikan era kejayaan 'Ayam Kinantan' sebagai salah satu tim legendaris di pesepakbolaan nasional. Untuk itu dia minta, kepengurusan PSMS jangan memiliki kepentingan pribadi semata.

"Semua harus bersatu dan fokus mencari prestasi. Jangan jadikan PSMS sebagai alat politik atau pun kepentingan pribadi lainnya," tegasnya.

"Insya Allah saya akan all out membantu demi peningkatan prestasi tim ini. Bahkan fasilitas seperti lapangan, kendaraan, dan mess bisa digunakan. Dengan begitu, saya yakin PSMS bisa naik ke kasta utama liga Indonesia" terangnya.

Sebelumnya, kepengurusan PSMS goyah pasca mundurnya Dr Mahyono selaku ketua umum. Pengurus dan para anggota klub saling pro dan kontra terkait RALB untuk mencari ketum yang baru.  

Berita Terkait