Kapten Timnas U-16 selalu Optimis, Rendah Hati Meski Kini Jadi Primadona

Kapten Timnas U-16 selalu Optimis, Rendah Hati Meski Kini Jadi Primadona

BD - Kapten Timnas U-16, David Maulana kini punya tugas lebih berat. Pasca Indonesia menjuarai Piala AFF U-16, mereka sudah ditunggu Piala Asia yang akan berlangsung bulan depan di Kualalumpur.

Wacana perombakan tim sudah digaungkan oleh pelatih Fachri Husaini. Tapi dia tetap optimis bisa berada di skuad Garuda Asia. Dia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Fachri. “Pasti bakal ada perubahan. Tapi saya pasti selalu berdoa agar tetap ada di timnas,” ucapnya, Senin (13/8).

Performa mengkilap Davi Maulana di Piala AFF U-16, membuatnya kini dilirik sejumlah klub. Namun jebolan SSB PTP Wilayah I Sumut ini belum memikirkan soal itu.  “Fokusnya di timnas dulu. Ya ada tawaran dari klub lain. Tapi tidak bisa saya sebutkan," ujar David.

David menepis bila klub tersebut adalah PSMS. ""Kalau PSMS tidak ada pernah mengontak saya, malah klub lain. Pada dasarnya saya menerima semua klub asal bertanggungjawab,” sebutnya.

Selain itu Bembeng juga ingin menyelesaikan dulu pendidikan di bangku SMA. Walaupun diakuinya aktivitas di timnas U-16 membuatnya banyak ketinggalan pelajaran.

David Maulana sendiri kini memang jadi primadona. Rumahnya di Desa Sei Rotan kini ramai oleh keluarga, teman, serta warga. Dia juga sempat memenuhi undangan sekolahnya di SMAN 2 Percut Seituan.

“Bangga sekali dengan warga Sei Rotan. Mereka mensupport saya sampai sebegitu nya. Mulai dari kepala desa hingga warga menyambut dan mengarak hingga pulang ke rumah,” katanya. Sambutan hangat warga sekitar membuatnya bangga. Sayang, pemerintah provinsi maupun daerah hingga Asprov PSSI Sumut kini masih acuh dengan prestasi yang sudah digapainya.

Meski demikian, David tetap bersemangat. Apalagi target utama untuk lolos 4 besar di Piala Asia 2018 “Kami selalu optimis bisa lolos. Pasti percaya diri tapi tidak mau terlalu overconfidence," pungkasnya.

 

Berita Terkait