Kroos Optimistis dengan Jerman Baru

BD – Sulit bagi tim nasional Jerman untuk melupakan kegagalan di Piala Dunia 2018 Rusia. Juara bertahan ini harus angkat koper lebih awal setelah gagal di penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam 80 tahun. Namun hidup terus berjalan. Jerman harus move on dan melupakan hasil buruk itu.

Toni Kroos yakin tidak ada lagi pengulangan Piala Dunia 2018 di Piala Eropa 2020. Apalagi Jerman yang sekarang berbeda dengan tim yang di Rusia. Joachim Low menerapkan sejumlah perubahan besar dengan mendatangkan pemain-pemain baru yang tidak dapat diprediksi.

Kroos beruntung karena dia adalah salah satu dari sedikit anggota pemenangan Piala Dunia 2014 yang masih mendapat kepercayaan. Leroy Sane, Julian Brandt, dan Serge Gnabry sejak itu menjadi sorotan utama bagi Die Mannschaft. Sementara Low dengan berani mengakhiri karier internasional veteran Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Thomas Muller.

Sane dan Gnabry menjadi salah satu pencetak gol untuk membantu Jerman memenangkan ketiga kualifikasi Piala Eropa 2020 mereka tahun ini. Yang terakhir pada 11 Juni benar-benar mengesankan, Jerman mengalahkan Estonia 8-0. Karena itu Kroos merasa sangat optimistis dengan masa depan timnas Jerman yang baru.

“Saya memiliki perasaan yang sangat baik untuk Piala Eropa 2020,” ujar bintang Real Madrid itu.

“Tujuan kami adalah tetap mendominasi permainan. Tetapi kami mencari lebih banyak tujuan dengan cara kami maju. Terutama dalam serangan, kami memiliki pemain yang dapat menyebabkan masalah tim seperti Sane, Brandt, dan Gnabry,” tambahnya.

“Itu membuat kami lebih tidak dapat diprediksi dan lebih baik dari Piala Dunia 2018,” lanjutnya.

Kroos telah mengelola 14 gol dan 17 assist dalam 92 penampilan bersama timnas Jerman. Pemenang Liga Champions empat kali itu akan tertarik untuk membantu melanjutkan kemajuan timnas di kualifikasi selanjutnya melawan Belanda pada 6 September mendatang.

Saat ini Jerman duduk di posisi kedua Grup C dengan sembilan poin dari tiga pertandingan mereka. Di atas ada Irlandia Utara yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dengan 12 poin.

Berita Terkait