Lawan Kepri Jaya, Masalah Telat Gaji Iringi Persiapan PSMS

Lawan Kepri Jaya, Masalah Telat Gaji Iringi Persiapan PSMS

BD - PSMS yang baru saja degradasi ke Liga 2 musim depan, masih menyisakan pekerjaan musim ini bermain di Piala Indonesia. PSMS harus bertamu ke markas Kepri Jaya pada babak 64 besar di Stadion Gelora Citramas Batam, Kamis (13/12).

PSMS pastinya unggul di atas kertas mengingat lawan datang dari kontestan Liga 3. Ini akan jadi penanda untuk kebangkitan mental bermain tim meski ditinggal pelatih dan legiun asing. Kini Suharto AD yang sebelumnya jadi asisten jadi pelatih kepala.

 "Laga ini untuk mengembalikan mentap para pemain, pastinya harus menang. Kemarin suporter menyambut kami di sini, itu positif untuk tim," katanya.

Untuk laga ini, PSMS dipastikan hanya diperkuat 1 pemain asing yakni Felipe Martins. Sementara Matsunaga dan Tanidis hingga Lobo sudah meninggalkan tim. Felipe menjadi pemain terakhir yang akan pulang ke negaranya Brasil, 16 Desember mendatang.

Suharto AD sendiri sepertinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia ingin pemain bermain enjoy tentunya dengan dukungan suporter demi melaju ke babak 32 besar. "Dukungan yang diberikan suporter akan menjadi penyemangat tambahan bagi pemain. Hal tersebut membuat para pemain wajib memberikan kemenangan," katanya.

Namun jelang laga kontra Kepri Jaya di Piala indonesia, sejumlah pemain PSMS belum menerima gaji. Hal tersebut diakui Sekretaris PSMS, Julius Raja soal keterlambatan gaji pemain. Gaji yang seharusnya dibayarkan sebelum tanggal 10 setiap bulanya, kali ini akan dituntaskan usai laga melawan Kepri Jaya.

"Ya gaji pemain asing dan pelatih sudah beres, sekarang tinggal pemain lokal. Dua hari ke depan juga udah ditransfer ke rekening mereka masing-masing," ujarnya. 

 

Berita Terkait