
Leicester Pupuskan Mimpi Ranieri
BD – Pemecatan yang dilakukan Leicester City meninggalkan luka dalam untuk Claudio Ranieri . Manajer asal Italia itu mengatakan mimpinya hilang setelah dipecat The Foxes.
Waktu Ranieri habis setelah Leicester kalah 2-1 dari Sevilla di leg pertama 16 besar Liga Champions. Selain itu yang menjadi penyebab utama dia di depak adalah posisi Leicester yang tidak cukup memuaskan di papan klasemen Liga Primer musim ini. Jamie Vardy dkk hanya unggul satu poin di atas zona merah.
Keputusan Leicester itu pun menuai banyak kecaman. Pemilik klub dinilai sangat gegabah dengan memecat Ranieri yang musim lalu berhasil memberikan trofi Liga Primer. Posisi Leicester masih bisa dimaafkan. Mereka sering berjuang untuk terhindar dari zona degradasi.
“Kemarin mimpi saya hilang setelah euforia musim lalu dan dinobatkan menjadi juara Liga Primer. Semua mimpi saya tinggal dengan Leicester, klub yang saya cintai, selalu,” ujar Ranieri.
Pelatih 65 tahun itu tidak berusaha menyembuyikan kekecewaannya. Dia menjawab dengan jujur setiap pertanyaan yang datang untuknya. Ranieri juga tak lupa mengucapkan terimakasih untuk semua yang telah mendukungnya selama di Leicester.
“Saya ingin berterima kasih kepada Rosanna istri saya dan semua keluarga atas dukungan mereka yang tidak pernah berakhir selama saya di Leicester. Saya juga berterima kasih kepada seluruh staf pelatih yang menemani saya dalam perjalanan indah ini. Saya berterimakasih kepada klub, seluruh pemain, fans dan semua jurnalis dan media,” terang Ranieri.
Berita Terkait
Bima Sakti Putuskan Gantung Sepatu
Leicester Tak Mau Ikuti Jejak Chelsea
Ranieri: Leicester Siap Pertahankan Gelar!
Morgan: Leicester Siap Pertahankan Gelar
Pelatih Persija Kursus Kepelatihan di Inggris
Pemain Seleksi Arema Pernah Main di Champions League
Ini Target Pelatih Leicester City di Champions League
Jantung Pemain Leicester Akan Berdebar Dengar Champions League Anthem
Masuk Timnas, Wujudkan Impian Sejak Kecil