
Mantan CEO PSMS Ini Tepis Anggapan Belum Lunaskan Gaji Pemain
BD - Mantan CEO PSMS, Idris melakukan klarifikasi terkait gaji para pemain 'Ayam Kinantan' 2011/2012. Ia mengatakan permasalahan gaji itu sudah selesai kepada Badan Liga Indonesia.
Beberapa pemain sudah dipanggil untuk membahas permasalahan tundakan gaji tersebut. "Kemarin sudah ada dipanggil pemain-pemain untuk membahas soal gaji tersebut bersama BLI. Setelah habis kompetisi diambil alih oleh BLI dan ada kesepakatan. Saat keputusan itu, pemain ada yang tak sepakat termasuk si Zainal ini."
"Jadi yang menyelesaikan itu oleh BLI terkait verifikasi PSMS main di liga selanjutnya," ujar Idris didampingi Mantan Manajer PSMS, Beny Tomasoa kepada Boladoang di Medan, Rabu (3/5).
Idris menjelaskan, sejumlah masalah memang lahir sehingga gaji pemain tak terbayarkan. Faktor utamanya adalah pihak sponsor yang tidak mengeluarkan dana, sehingga gaji pemain tertunggak.
"Karena soal gaji memang dibiayai oleh sponsor. Tapi dananya tidak cair-cair. Kalau kami sudah bekerja semampu kami, bahkan saya pribadi rela menjual mobil untuk ongkos pemain karena saya yakin akan diganti sponsor, ternyata tidak. Jadi kami tidak mau dibilang biangnya dan difitnah seperti itu," tutupnya.
Sebelumnya tunggakan gaji pemain musim 2011/12 masih tertunggak. Pemain yang dimaksud adalah Zainal Anwar, Wawan Widiantoro, Ledi Utomo, Denny Rumba, Eddy Kurniawan, Sasa Zecevic, Nastja Ceh, serta Inkyun.
Gaji mereka disebut masih ditunggak selama tujuh bulan pada musim itu. Zainal Anwar ketika ditemui di Medan mengakui hal tersebut. Diakuinya gaji selama tujuh bulan masih belum dibayar PSMS yang kala itu dibawah CEO Idris.
"Saya tidak ingin menggangu persiapan PSMS di Liga 2. Tapi kan kami sebagai pemain masih menanti solusi masalah gaji yang belum dibayar. Ya jika tidak bisa dibayar semua, bisa dicicil. Paling tidak adalah solusi terbaiknya. Bagi kami pemain itu sangat berguna. Itu hak kami selama bertanding membawa nama PSMS," kata Zainal kemarin.
Lebih lanjut, Zainal mengungkapkan para pemain yang masih ditunggak tersebut sudah menempuh berbagai cara untuk mendapatkan hak mereka. Bahkan sempat dimediasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), namun belum mendapatkan hasil.
Berita Terkait
Cidera Otot Paha, Boaz Solossa Jalani Terapi Dipinggir Lapangan Bersama Dokter Timnas
Bintang Swansea Ini Selesaikan Wajib Militer
Punggawa Spurs Ini Janji Kendalikan Emosinya
Warna Kebesaran Barcelona Akan Terangi Gedung Pencakar Langit
Eks PSMS Ini Merapat ke PSM Makassar
Rooney Anggap Biasa Kritikan yang Diterimanya
Salah Satu Calon Ketum PSSI Diduga Melakukan Pemukulan
Menurut Cech, Ini Kesamaan Mourinho dan Wenger
Mantan Gelandang MU Berkelahi dengan Rekan Setimnya