Menyedihkan, PSMS Harus kembali ke Liga 2

Menyedihkan, PSMS Harus kembali ke Liga 2

BD - PSMS Medan harus tersingkir dari persaingan untuk bertahan di Liga 1 musim depan. PSMS terdegradasi karena berada di juru kunci usai takluk 5-1 dari PSM di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (9/12).

PSMS hanya meraih 37 poin dari 34 laga hasil dari 11 menang, 4 seri, dan 19 kalah. PSMS pun harus kembali ke Liga 2 setelah musim lalu promosi ke Liga 1.

Pelatih PSMS, Peter Butler menyebut manajemen harus bertanggung jawab akan prestasi buruk PSMS musim ini. "PSMS degradasi karena ada beberapa orang yang menghindar untuk bertanggung jawab atas pencapaian tragis klub dengan pelatih sebelumnya, manajemen harus ikut bertanggung jawab," ucapnya.

"Hasil lawan PS Tira sangat berdampak buruk. Saya berusaha memotivasi tim, namun saya bisa melihat hati mereka. Ya mereka terluka dari pertandingan lawan PS Tira," jelasnya.

Sebelumnya, PSM sudah unggul menit ke-15 lewat gol Alessandro Ferreira Leonardo usai memanfaatkan umpan Willem Jan Pluim. Dua menit kemudian, PSM menjadikan  skor 2-0 setelah gol dilesakkan Marc Anthony Klok melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

PSM semakin menggila dengan menambah dua gol lagi. Pertama menit ke-35 lewat Klok. Selanjutnya M Rahmat mampu menambah keunggulan tim tuan rumah menjadi setelah menerima umpan matang dari Zulkifli Syukur.

Usai turun minum, PSM mencetak gol lagi setelah Sandro yang berhasil mencetak menit ke-51. Makin tertinggal, PSMS masih terus berupaya memberikan tekanan di sisa waktu yang ada. Ancaman diberikan melalui tendangan Rachmat Hidayat, namun bola kembali bisa ditepis Hilman Syah.

Pertandingan sempat terhenti sekitar sepuluh menit lantaran ulah suporter yang menyalakan flare. Setelah pertandingan dilanjutkan, PSMS sempat mencetak satu gol hiburan setelah tandukan Danie Pratama berhasil menjadi di masa injury time. Skor 5-1 menutup laga ini.

 

Berita Terkait