Neraka untuk Marquinhos

Neraka untuk Marquinhos

BD – Semifinal Copa America 2019 yang mempertemukan Brasil dan Argentina menyisakan cerita luar biasa untuk Marquinhos.

Menghentikan superstar Argentina Lionel Messi menjadi salah satu tugas tersulit di dunia. Tetapi melakukannya saat anda diare adalah seperti neraka. Inilah yang harus diderita pemain Paris Saint-Germain itu.

“Itu tidak mudah. Tidak,” terang Marquinhos.

“Pada hari pertandingan, ada virus yang menyerang saya. Saya menghabiskan hari itu di hotel. Itu sangat rumit. Saya mengalami diare dan muntah. Saya masih berhasil bermain, tetapi kondisi saya semakin buruk dan akhirnya saya harus meninggalkan permainan,” lanjutnya.

“Setelah pertandingan, akhirnya menjadi semakin buruk. Saya demam dan harus pergi ke rumah sakit stadion. Saya mendapatkan suntikan dan saya merasa lebih baik,” sambungnya.

Marquinhos berhasil menyelesaikan paruh pertama. Namun pada babak kedua tepatnya di menit ke-64 dia ditarik keluar dan digantikan Joao Miranda. Untungnya Brasil tetap bermain dengan performa terbaik mereka dan akhirnya lolos ke final.

“Messi dalam permainan terbaiknya. Tidak hanya dia, tetapi seluruh tim Argentina. Mereka membuat pertandingan yang hebat. Saya pikir kami berhasil membatalkan serangan Argentina dan Alisson melakukan beberapa penyelamatan hebat. itu membuat tim yang kuat dan solid,” ungkap bek 25 tahun tersebut.

 

Berita Terkait