PSMS Coba Penyerang Ghana eks Liga Myanmar

BD - Penyerang berdarah Ghana, Patrick Asare merapat ke PSMS untuk menjalani trial. Eks pemain yang sebelumnya merumput di Shan United (Liga Myanmar) pun telah bergabung dalam latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Rabu (27/6).

Kehadiran Patrick pastinya diharapakan menjadi jawaban akan kurang gregetnya lini serang PSMS. Apalagi tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut memang membutuhkan sosok penyerang pengganti Sadney Urikhob yang sudah didepak.

"Kami masih pantau dia untuk melihat performa dan perkembangannya. Statusnya masih trial. Pastinya dia butuh waktu untuk adaptasi," kata Asisten Pelatih PSMS Suharto AD kepada Boladoang, Rabu (27/6).

Sementara dari latihan kemarin, cuma Dilshod yang juga belum bergabung. Rencananya, gelandang baru tiba di Medan paling lama 29 Juni mendatang.

Sementara itu PSMS kembali menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melalui nomor 080/L1/SK/KD-PSSI/VI/2018 per tanggal 24 Juni kemarin. Sanksi yang diberikan terkait tingkah laku buruk suporter dalam pertandingan PSMS kontra Persib Bandung di Stadion Teladan pada 5 Juni.

Akibatnya PSMS didenda sebesar Rp 80 juta yang harus dibayarkan selambat-lambatnya 14 hari setelah keputusan tersebut diterima. Komdis menilai jika PSMS terbukti melanggar pasal 70 lampiran 1 jo. Pasal 41 ayat (1) Kode Disiplin PSSI.

Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengakui jika manajemen PSMS sudah menerima surat tersebut. Pihaknya langsung mengirimkan surat banding pada Selasa (26/6).  "Harapannya denda dikurangi. Semoga saja banding yang diajukan diterima," tambahnya.

Dijelasnya, sanksi didapat berupa pelanggaran yang dilakukan terkait pelemparan botol oleh suporter ke lapangan. "Ini kedua kalinya PSMS sudah terkena denda. Sebelumnya kami sudah didenda sebesar Rp 30 juta saat menghadapi Bhayangkara FC beberapa bulan lalu," ujarnya.

Berita Terkait