
PSMS Gagal Raih Poin di Pamekasan, Djanur: Kami Gagal Fokus
BD - PSMS harus pulang dengan tangan hampa usai takluk dari Madura United 1-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (8/7). Kekalahan ini menjadi yang ketujuh kalinya bagi PSMS di semua laga tandangnya.
Gol tunggal Laskar Sapeh Kerrab (julukan Madura United) itu dicetak oleh Alberto Antonio de Paula atau Beto di menit-menit awal babak pertama. Beto berhasil melesatkan sepakan mendatar ke sudut kanan gawang Abdul Rohim.
Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman mengakui kekalahan tersebut karena para pemain kurang fokus terlebih di awal-awal babak pertama. "Secara permainan kami bisa mengimbangi dengan memberi tekanan. Tapi kami sedikit lengah padahal saya sudah sampaikan ke pemain agar lebih hati-hati di menit-menit awal karena itu waktu yang krusial," kata Djanur.
Djanur tetap mengapresiasi permaian anak asuhannya yang cukup baik di laga tersebut. "Mudah-mudahan perlawanan seperti ini bisa menjadi modal untuk lebih baik lagi saat bermain di Medan melawan Persipura pekan depan," sambungnya.
Kapten PSMS, Legimin Raharjo mengatakan timnya kurang beruntung dalam laga itu. Menurutnya laga berjalan menarik dan PSMS bisa mengimbangi permainan tuan rumah. "Kita kecolongan dan mereka lebih beruntung karena bisa menciptakan gol," tuturnya.
Sebelumnya dalam laga itu, Djanur memasang Yessoh di depan. Trio Erwin Ramdani, Suhandi dan Antoni Putro berada di lini kedua. Frets Butuan yang biasa menjadi starter, berada di bench.
Madura United bermain terbuka sejak menit awal berkat dukungan suporternya sendiri. Enam menit laga berjalan, Beto de Paula membawa Madura United unggul. Pemain asal Brasil ini menuntaskan umpan terobosan Zah Rahan.
PSMS berusaha membalas. Pasukan Djanur itu meningkatkans serangan di babak kedua. PSMS memberikan ancaman di menit ke-62 melalui Reinaldo Lobo. Tapi sundulan kerasnya masih tepat jatuh ke pelukan kiper Satria Tama.
Selanjutnya Djanur melakukan pergantian. Gusti Sandiri masuk menggantikan Antoni. Djanur sepertinya menginginkan wingger yang punya kualitas melakukan shoot dari jauh, tidak lagi mengandalkan crossing.
Gusti Sandria sendiri sempat melepas tembakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-86. Tapi kiper Madura United Satria Tama masih cukup sigap untuk menangkap bola. Hingga laga usai, PSMS harus rela pulang tanpa poin.
Berita Terkait
Ini Laga Debut Pogba di Premier League
PSMS Incar Poin Maksimal di Dua Laga Sisa
Kegagalan di Piala Eropa Jadi Pembelajaran Martial
PSMS Tanpa Dua Pemain Ini di Laga Terakhir
Jangan Pemain Kelas Kambing yang Kita Naturalisasi
Pangeran Roma Masih Bingung Masa Depannya
Kongres PSSI Batal di Kota Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan Baper
Kalah dari Milan, Barzagli Marah
Ini Dia Penampakkan Logo Juve yang Baru, Menurut Kamu Bagus Ngga?