
PSMS Merasa Diuntungkan Mundurnya Kick Off Liga 1
BD - PSMS Medan menanggapi positif pengunduran jadwal kick off Liga 1 Indonesia yang semula direncanakan 10 Maret ini menjadi 18-25 Maret. Hal itu akan membuat persiapan tim akan menjadi lebih matang mengingat sejauh ini PSMS masih dalam tahap penyempurnaan tim.
Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman (Djanur) sendiri mengaku tak masalah dengan mundurnya jadwal tersebut. Apalagi sejauh ini PSMS masih mencari beberapa pemain tambahan untuk melengkapi skuatnya.
"Jadwal mundur tidak masalah. Waktu akan lebih banyak. Apalagi Stadion Teladan juga belum siap sepenuhnya. Ya kemungkinan kita akan lanjut ke Aceh lagi untuk uji coba selesai TC dari Yogyakarta ini," kata Djanur kepada Boladoang, Sabtu (3/3)
PSMS kini masih melakukan persiapan serius. Selain itu, runner up Liga 2 itu sedang mencoba satu pemain asing lagi untuk melengkapi slot pemain Asia. Dia adalah Dilshod Sharofetdinov yang berprofesi sebagai gelandang.
PSMS juga masih butuh 2 pemain lagi untuk melengkapi kuota pemain U-23. Satu pemain baru didatangkan dari Papua yang sebelumnya membela PSPS. Dia adalah Franky Kogoya.
Sementara Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar mengatakan mundurnya kick off akan berdampak positif dan juga negatif. Diakuinya persiapan tim akan lebing panjang.
"Tapi minusnya pasti di anggaran. Setiap tim butuh dana lebih besar lagi," katanya.
PSMS sendiri sudah melakoni uji coba melawan Barito Putera yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Sultan Agung, Jumat (2/3). PSMS akan beruji coba kembali melawan PSS Sleman di Stadion Maguwohargo, Minggu (4/3).
Berita Terkait
Joe Hart Ternyata Dicadangkan karena Tawari Pep Shampo
Tidak Diunggulkan Keuntungan Buat Indonesia
PSMS U-17 Melaju ke Final Usai Taklukkan Bintang Jaya Asahan
PSMS Incar Poin Maksimal di Dua Laga Sisa
Si Ganteng Akan Kembali ke EPL!
Ketum PSMS Dikabarkan Mundur, Ini Penggantinya
Laga Persija vs Persib akan Mendapatkan Pengamanan Dua Kali Lipat
PSMS U-15 Tepis Dugaan Pemalsuan Data Pemain
Dari PSSI Pers Untuk Korban Banjir Bima