PSMS Siap Kunci Simic dan Riko Simanjuntak, Persija Respect

BD - PSMS Medan telah menyiapkan strategi serta senjata khusus untuk mematahkan serangan Persija. Kedua tim tersebut akan bertemu pada pekan ke-3 Liga 1 di Stadion Teladan, Jumat (6/4) Pukul 15.30 WIB.

Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman (Djanur) percaya diri dengan target memenangkan laga. Persiapan dari teknik hingga strategi jitu untuk meredam Persija pun sudah dilakukan. Salah satunya mengawal ketat penyerang Marko Simic hingga mewaspadai kecepatan Riko Simanjuntak.

"Ya tidak ada kata lain, kami harus raih poin. Kalau tidak, kami akan susah nanti untuk bersaing di 10 besar," terangnya kepada Boladoang, Kamis (5/4).

"Untuk Simic, dia pemain berbahaya. Pastinya akan ada strategi untuk menahannya. Jadi akan ada perubahan di lini bawah. Begitu juga untuk serangan. Kami sudah pelajari semuanya termasuk untuk bola set piece. Ya tetap juga akan ada perubahan di lini depan," sambungnya.

PSMS tetap optimis meski kurang beruntung di dua laga awal usai kalah berturut. "Kami menghadapi jadwal sulit dengan tim-tim juara. Tapi semua bisa lihat, walau kemarin kalah tapi secara permainan kami melawan dan bahkan bisa merepotkan," ucap Djanur.

Faktor kepemimpinan wasit sejauh ini memang masih menjadi kendala tim. Dua kali kalah, dua kali juga PSMS dirugikan tim. Pasalnya, dua wasit yang memimpin laga-laga sebelummya mendapat evaluasi dan hukuman dari Komdis.

Teranyar, PSMS dirugikan oleh keputusan pengadil lapangan yang mensahkan gol penyerang Bhayangkara FC, Dzumafo. Dari tayang ulang, Dzumafo jelas dalam posisi offside.

 "Tentunya itu bukan menjadi alasan. Tapi kami berharap wasit nantinya netral  dan tidak merugikan tim mana pun. Di luar itu, kami sudah siap. Saya yakin pemain juga demikian," katanya.

Sementara itu Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco membantah dugaan bahwa 'Macan Kemayoran' akan bermain dengan tim lapis kedua. Menurutnya, jadwal padat seperti akan menjamu Johor Darul Takzim di Piala AFC tiga hari setelah melawan PSMS, tak akan mengganggu persiapan tim.

"Kami akan tetap menurunkan tim terbaik. Pemain yang paling siap yang akan turun, jadi tidak benar kalau yang main tim pelapis. Ada tiga hari kosong setelah lawan PSMS, jadi memang tidak ada masalah," katanya.

Berita Terkait