PSMS Tidak Bicara 'Balas Dendam' Kontra Persebaya

PSMS Tidak Bicara 'Balas Dendam' Kontra Persebaya

BD - Final Liga 2 2017 kemarin, pastinya masih menyisahkan sedikit luka bagi PSMS yan takluk 2-3 dari Persebaya. Kini kedua tim kembali bertemu dalam babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2) sore.

Bagi PSMS sendiri, laga tersebut bukan lagi sebatas 'balas dendam' atas kekalahan lampau. Tapi PSMS memang bertekad ingin terus melaju dan kembali membuat kejutan untuk menembus semi final.

"Pastinya ini bukan laga balas dendam. Tapi kami memang ingin melangkah hingga babak semi final. Kami akan berupaya keras untuk bisa lolos," ucap Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman kepada Boladoang di Stadion Kebun Bunga, Rabu (31/1) sore.

Kepercayaan diri PSMS sedang tinggi. Legimin cs sudah menaklukkan PSM Makassar dan Persib Bandung di penyisihan, meski harus takluk dari Sriwijaya. Artinya, PSMS yang merupakan tim promosi kini mulai disejajarkan dengan kontestas Liga 1.

PSMS sendiri paham betul peta persaingan tim besar. Apalagi Persebaya diakui sebagai lebih kuat. Pasalnya pasukan Angel Alfredo Vera  tersebut menjadi juara Grup C dengan menumbangkan tim kuat seperti Madura United.

"Persebaya bukan hanya sebatas tim promosi, tapi memang Persebaya tim kuat dan tangguh. Jadi laga nantinya pasti akan sangat berbeda dari sebelumnya," sambung Djanur.

Djanur pun menyiapkan betul skuadnya agar bisa tampil maksimal di 8 besar. Selain menggelar uji coba, juga membenahi segala kekurangan yang ada. Begitu pun, beberapa pemain sejauh ini masih fokus untuk kebugaran seperti M Roby dan Frets Butuan.
"Hanya ada empat yang tinggal, yaitu M Fauzi, Dani, Choiril, dan Firza," tambah eks Pelatih Persib itu.

"Masalah pemain saya pikir tidak ada. Roby dan Frets cuma cedera ringan. Mungkin kendala pas main siang hari saja. Kalau untuk tempat kan netral, ya tidak ada masalah," katanya.

 

Berita Terkait