PSMS U-15 Gagal Persembahkan Kemenangan untuk Letjen Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi Cup

PSMS U-15 Gagal Persembahkan Kemenangan untuk Letjen Edy Rahmayadi

BD - PSMS U-15 bermain seri 1-1 atas Binjai I dan gagal memenuhi ambisinya untuk mempersembahkan kemenangan kepada pembina tim, yakni Letjen Edy Rahmayadi pada turnamen sepakbola yang digagas calon Ketum PSSI tersebut di Stadion Teladan Medan, (6/11). Meski sempat unggul lewat gol M Mukhlis, PSMS U-15 akhirnya kecolongan lewat gol Aldi Febrian sehingga membuat kedua tim harus rela bermain seri 1-1.

Dalam laga itu, PSMS U-15 sebenarnya lebih mendominasi pertandingan. Pressure yang ketat diperagakan oleh David Maulana dan kawan-kawan, sehingga lawan tidak mampu mengembangkan permainannya.

PSMS U-15 juga lebih menguasai jalannya pertandingan. Mereka terus melakukan tekanan terhadap lawan, namun tak banyak peluang yang tercipta dari upaya tersebut. Hingga babak pertama usai, PSMS baru menciptakan beberapa peluang dari sundulan  M Fahri Rozi dan sepakan keras David Maulana. Namun peluang tersebut masih gagal berbuah gol.

Usai turun minum, tempo pertandingan semakin meningkat. Tim lawan perlahan bermain keluar untuk memberi perlawanan. Lima menit babak kedua berjalan, PSMS U-15 akhirnya mampu mencetak gol keunggulan lewat M Mukhlis. Gol tersebut membuat semangat para pemain semakin menggebu.

Terus menekan, Binjai I pun membalasnya. Lewat sebuah serangan balik, Binjai mendapat keuntungan ketika pemainnya dijatuhkan tak jauh dari kotak penalti PSMS.

Aldi Febrian tak menyiakan kesempatan tersebut. Dia mengirim bola ke gawang PSMS U-15 tanpa mampu dihalau M Ernesto Siregar, kiper PSMS U-15.

Kedua tim belum mau menyerah. Skor seri bukan pilihan untuk kedua tim, sehingga menit tersisa menjadi ajang  jual-beli serangan. PSMS U-15 terus mencoba membuka peluang, namun belum bisa menembus rapatnya barisan pertahanan lawan. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-1 tidak berubah dan kedua tim harus rela berbagi angka.

Usai pertandingan Pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Diakui Yunus, timnya sudah mampu menguasai jalannya pertandingan, namun strategi lawan yang sedikit bermain tertutup menyulitkan mereka. 

"Para pemain sudah maksimal, mereka sudah menguasai permainan dari awal sampai akhir. Tapi dewi fortuna saja yang belum berpihak. Lawan bermain menunggu, jadi kami kesulitan menembus pertahanan. Kami sudah masukkan pemain untuk mengantisipasi itu, tapi masih gagal," ucapnya kepada Boladoang. 

Sebelumnya turnamen yang diikuti 38 tim tersebut dibukan langsung oleh Pembina PSMS yang juga calon Ketum PSSI, Letjen Edy Rahmayadi. Acara pembukaan turut dimeriahkan aksi terjun payung, tari-tarian dan marching band. 

 

Berita Terkait