
Rasisme Bukan Hanya Masalah Napoli
BD – Jelang babak 16 besar Coppa Italia, allenatore Napoli Carlo Ancelotti memperingatkan rasisme adalah masalah budaya yang tercermin dalam olahraga. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani.
Sementara otoritas Italia terus memperdebatkan apakah permainan harus dihentikan jika tindakan tersebut terjadi. Ancelotti meminta agar keputusan tegas bisa dibuat.
Partenopei sangat murka dengan pelecehan yang didapat Kalidou Koulibaly saat mereka bertandang ke markas Inter Milan pada Boxing Day. Selama di San Siro, suara monyet dan nyanyain rasis lainnya ditujukan pada Koulibaly oleh penggemar tuan rumah sebelum akhirnya pemain 27 tahun itu diusir dari lapangan.
Ancelotti mengungkapkan ini bukan hanya masalah Napoli. Tetapi ini adalah masalah di sepakbola Italia.
“Orang-orang bertindak seolah-olah ini hanya masalah Napoli. Ini adalah masalah sepakbola Italia dan masyarakat pada umumnya. Debat telah dibuka, tetapi ada protokol untuk menghentikan permainan setelah peringatan dibacakan dan itu tidak dihormati di pertandingan Inter,” jelas Ancelotti.
“Kami hanya ingin aturan yang ada dihormati. Kami tidak pernah berbicara tentang meninggalkan pertandingan, melainkan gangguan sementara dari permainan,” sambungnya.
Setelah kasus Koulibaly, Ancelotti berharap masalah seperti ini tidak terulang kembali. Bukan hanya untuk sepakbola, tetapi semua olahraga.
“Kami berharap itu tidak akan terjadi lagi. Tetapi jika terjadi lagi maka harus ada tindakan,” ungkap Ancelotti.
“Rasisme ada dalam olahraga di seluruh dunia. Kami sedikit ketinggalan dalam situasi ini dibandingkan dengan beberapa negara lain. Tetapi kami tidak harus berkecil hati. Jika ada masalah, kami dapat menyelesaikannya dengan kreativitas kami dan kami semua memiliki keinginan untuk memperbaikinya,” tutupnya.
Berita Terkait
Ambisi Pasukan Naga Mekes Jadi Tim Tak Terkalahkan
Villa: Messi Terbaik Sepanjang Masa
Martial: Van Gaal Melakukan Banyak Hal untuk Saya
Made Wirawan: Semua Pemain Punya Kans Sama
Casillas dan Fabregas Tak Masuk Timnas
Masuk Timnas, Wujudkan Impian Sejak Kecil
Timnas Indonesia Siapkan 22 Pemain Hadapi Malaysia
Griezmann Tak Mau Pisah dari Simeone
Tolak Pirang, Suarez Memilih Natural