Saddil Ramdani: Terimakasih Masyarakat Lamongan dan Tetap Timnas

BD - Saddil Ramdani merasa perlu mengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat Lamongan dan seluruh elemen tim Persela Lamongan. Ibarat kacang, Saddil tak ingin jadi kacang yang lupa pada kulitnya.

Nama besar yang kini diraih oleh Saddil memang tak lepas dari Persela, selain akademi sepakbola tempatnya menimba ilmu yakni ASIFA. Saddil mulai dikenal publik saat bermain di Persela pada tahun 2016 di ajang ISC A 2016.

Saat itu, di bawah asuhan Aji Santoso, Saddil mendapat kesempatan bermain di tim senior Persela. Laskar Joko Tingkir adalah klub profesional pertama Saddil. Dan, kini Saddil resmi berpisah dengan klub yang sudah membesarkan namanya.

"Saya alhadulillah dan berterima kasih kepada semuanya. Saya senang karena mendapat support dari masyarakat Lamongan, manajemen dan rekan-rekan di Persela untuk mencari ilmu di luar negeri," ucap Saddil.

Saddil memang tidak akan masuk dalam skuat Persela pada musim 2019 mendatang. Sebab, pemain berusia 20 tahun resmi pindah ke klub lain. Bukan sesama klub Indonesia, tapi klub dari Malaysia yakni Pahang FA. Dia akan menjajal ketatnya persaingan di negeri tetangga.

Pahang FA menjadi klub luar negeri pertama yang dibela oleh Saddil. Karena itu, dia berharap do'a dan dukungan dari semua pihak. Pemain andalan Timnas Indonesia U-22 ini berharap agar keputusan bermain di luar negeri bisa membuat bangga warga Indonesia.

"Semoga saya bisa membuat bangga Tanah Air ini, Indonesia. Semoga bisa mendapat lebih banyak pengalaman di luar dan semoga bisa bermanfaat juga nantinya untuk Indonesia," tutup Saddil.

Berita Terkait