Siap Mundur, CEO PSMS: Saya Sudah Capek Urus Bola, Selalu Salah

Siap Mundur, CEO PSMS: Saya Sudah Capek Urus Bola, Selalu Salah

BD - Nasib tragis PSMS musim ini harus terdegradasi dari Liga 1. Padahal tim berjuluk Ayam Kinantan ini baru semusim menikmati kasta tertinggi liga pasca promosi tahun lalu.

Kondisi tersebut patut disesali oleh semua orang, tak terkecuali manajemen tim PSMS. Bahkan, manajamen tim siap dievaluasi karena merasa gagal mengangkat tim.

CEO PSMS, Doddy Tahir mengakui sudah lelah bekerja di industri sepakbola, khususnya PSMS. Dia siap turun jika tidak dipercaya lagi. "Kalau disuruh bertahan justru harus mikir matang dulu. Terus terang capek memang ngurus bola ini apalagi manajemen selalu salah dimata pecinta PSMS," kata Doddy di Medan, Senin (12/10).

"Intinya saya siap kalau dievaluasi karena memang gagal. Selama setahun kan ini saya masih terus belajar, tapi memang tidak bisa," tambahnya.

Doddy menilai terpuruknya PSMS tak terlepas dari materi pemain yang tidak mendukung. Hal itu disadarinya betul karena pemain kalah bersaing.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin  Kesalahan memang dari awal soal rekrutmen pemain. Harus diakui materi pemain PSMS yang ada sangat sulit untuk bertahan. Ya untuk tahun pantas untuk dievaluasi besar-besaran," ucap CEO PSMS, Doddy Tahir.

Hal senada dikatakan  Sekretaris PSMS, Julius Raja yang mengatakan materi pemain menjadi faktor utama tim kandas di musim 2018. Dia juga mengaku siap masuk evaluasi.

"Ya kami serahkan ke pimpinan saja. Nanti bagaimana tergantung keputusan mereka. Harus diakui kita banyak mengandalkan pemain muda musim ini dan memang masih kalah bersaing dengan klub lain yang memiliki pemain berpengalaman," tambah dia.

 

Berita Terkait