Sulut, Produsen Kiper Tanah Air

Sulut, Produsen Kiper Tanah Air

BD - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bisa dibilang penghasil perempuan-perempuan yang berkualitas unggul alias cantik. Namun selain perempuan, Sulut juga terkenal penghasil kiper kelas satu di tanah air.

Bahkan, kiper-kiper mereka sempat mecicipi skuad tim nasional (timnas) Indonesia. Berikut ini 6 kiper hebat berasal dari Sulut yang sudah Boladoang rangkum untuk anda:

1. Yandri Christian Pitoy

Kiper berkepala botak ini lahir di Tomohon, Sulut 15 Januari 1981. Memulai karir junior bersama Persemin Minahasa. Sempat menjaga kiper Indonesia diberbagai macam kejuaraan mulai dari Sea Games, Piala Asia, Tiger Cup dan Merdeka Games di Malayasia.

Karir di Indonesia pun cukup mentereng, ia pernah bermain bersama klub besar seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Persib Bandung dan masih banyak lainnya.

2. Rivky Mokodompit

Lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara, 5 Desember 1988. Saat ini ia bermain untuk Semen Padang. Ketika membela Persibom Bolaang Mongondow, Rivky bermain sebagai centre back (Bek tengah) dan kemudian beralih ke posisi Penjaga Gawang. 

Namanya, baru terdengar di sepakbola Indonesia ketika ia membela Sriwijaya FC. Sempat masuk kedalam skuad Indonesia U-20 dan U-23.

3. Geri Mandagi

Geri merupakan putra kelahiran Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Tomohon, 12 Juni 1988. Kendati demikian, sepanjang karier profesionalnya, Ia belum pernah sekalipun membela tim dari bumi Nyiur Melambai. Pada turnamen Piala Bhayangkara 2016, Geri justru merapat bersama tim asuhan pelatih Subangkit, Mitra Kukar.

4. Ferry Rotinsulu

Meski lahir di Palu, Ferry Rotinsulu merupakan putra dari pasangan yang berasal dari Minahasa, Sulut. Ia sempat pula merasakan ditempa oleh Persma Manado. Namun, nama Ferry baru melejit saat Ia mengenakan kostum Sriwijaya FC. 

Bersama tim Laskar Wong Kito, Ferry tampil sebanyak 127 kali. Permainannya yang memukau dalam mengawal gawang Sriwijaya FC selama tujuh musim mengantarkannya mengikuti jejak karier Pitoy di timnas Indonesia. Prestasinya di timnas pun tak dapat diabaikan. Di sejumlah turnamen penting, Ferry kerap dipasang sebagai kiper utama.

5. Joice Sorongan

Walaupun tidak sempat mencicipi kostum timnas, Joyce Sorongan merupakan penjaga gawang kaya pengalaman. Persita Tangerang, PSS Sleman, PSMS Medan, Persma Manado, Persikab Kabupaten Bandung, dan Mitra Kukar adalah sederet tim yang pernah dibelanya.

Diposisikan sebagai penjaga gawang utama, kehadirannya di tim-tim tersebut sangat vital. Penjaga gawang kelahiran 18 Oktober 1975 ini dikenal memiliki mental yang bagus dalam menyelamatkan bola serangan lawan. Sayangnya, ketika di Mitra Kukar pada musim 2012-2013, performanya menurun. Lantas Ia menjadi penghangat bangku cadangan sebagai penjaga gawang kedua setelah Hendro Kartiko. Setelah itu, namanya perlahan tenggelam.

6. Gianluca Pandeynuwu

Regenerasi ini sepertinya masih terus berlanjut. Sebab, Sulut saat ini memiliki bakat belia, Gianluca Pandeynuwu, yang tengah diorbitkan oleh Pusamania Borneo FC (PBFC).

Anak kandung Hendra Pandeynuwu ini juga merupakan bagian dari skuad timnas Indonesia U-17. Gian mengawali karier bersama Persminsel Minahasa Selatan.

Bakat hebatnya di bawah mistar gawang tercium sampai ke Kalimantan, membuat PBFC U-21 tertarik untuk membinanya. Bahkan Gian masuk ke dalam daftar pemain yang dibawa oleh PBFC ke turnamen Piala Bhayangkara 2016.

 

Berita Terkait