Tak Tahan Cemoohan Bonek, Andik Dan Evan Angkat Suara

Tak Tahan Cemoohan Bonek, Andik Dan Evan Angkat Suara

BD - Kegagalan Andik Vermansah dan Evan Dimas kembali ke Persebaya memunculkan slentingan-slentingan miring di media sosial. Mereka dicap matrealistis hingga penghiatan oleh beberapa Bonek Mania. Ingin meluruskan apa yang terjadi, keduanya pun akhirnya angkat bicara.

Keduanya membuka forum klarifikasi disebuah rumah makan di kawasan Guben, Kamis (10/1/2019). Dalam forum tersebut dihadiri oleh beberapa Bonek Mania dan juga awak media. Ditemani oleh agen mereka, Muly Munial keduanya pun membeberkan semua uneg-unegnya.

Muly menegaskan keputusan Andik dan Evan untuk bergabung ke klub Liga 1 lain bukan karena alasan materi. Pasalnya Muly mengakui banyak sekali tawaran-tawaran dari klub lain yang nilainya lebih besar dari yang ditawarkan Persebaya. Namun keduanya bersikukuh ingin kembali ke Persebaya.

Andik mengaku keinginannya kembali pulang bertepuk sebelah tangan. Eks pemain Selangor tersebut mengatakan tidak ada kejelasan yang diberikan Persebaya. Padahal dia sudah memberikan waktu yang cukup lama sekitar tiga minggu. Diapun mengaku cukup kecewa lantaran keinginan dirinya tidak diindahkan, padahal Evan dan Hansamu dihubungi cukup intens. Tak betah di gantung, akhirnya ia pun memutuskan mengambil langkah untuk bergabung dengan Madura United.

“Saya sudah bosan mendengar seperti ini. Saya klarifikasi. Yang terjadi saya mendengar Evan dan Hansamu melakukan komunikasi dengan manajemen Persebaya. Tapi, saya sudah memberi waktu tiga minggu. Saya ingin masuk Persebaya tapi akhirnya komunikasi itu gagal dan saya komunikasi dengan Madura United,” ujarnya.

Pemain berjuluk AV ini juga mengaku kecewa dengan tudingan miring yang menyebutnya penghianat. Padahal keputusannya untuk pulang ke Indonesia semata-mata hanya karena ingin memperkuat Persebaya.

"Saya sedikit risih dengan tudingan di media sosial yang mengatakan saya tidak loyal. Padahal niat saya kembali dari Malaysia ingin sekali bergabung dengan Persebaya. Bahkan jika diizinkan saya ingin bergabung di Persebaya dan pensiun di sini," ujar Andik.

Disisi lain Evan Dimas juga merasakan hal yang sama. Dia mengaku mempunyai antusiasme yang tinggi untuk bergabung dengan Bajul Ijo. Hanya saja dari beberapa pertemuan yang terjadi tidak ada kata sepakat. Akhirnya karena tidak ada follow up, ia pun memutuskan menerima pinangan Barito Putera.

"Saya lakukan pertemuan empat sampai lima kali, tapi dari semuanya tidak ada kesepakatan. Akhirnya saya bilang ke Pak Muly dan dia bilang sudah ini ada tawaran, akhirnya saya ke Barito," ujar Evan.

Senada dengan Andik, gelandang Timnas ini juga mengaku nelangsa dengan cibiran miring di media sosial. Hatinya sakit setelah gagal pulang kerumah, kini ia diserang keluarganya sendiri.

“Saya diserang lewat akun sosial media, dicemooh. Saya ini orang Surabaya, lahir dan besar di Surabaya. Tapi, kok saya dikata-katai oleh orang Surabaya dan saudara-saudara Bonek? Hati saya nelangsa. Dengan adanya pernyataan seperti itu, seolah-olah saya tidak mau balik ke Persebaya,” kata

Berita Terkait