
VAR Bikin Sepakbola Seperti Polo Air
BD – Teknologi baru dalam sepakbola, VAR ( Asisten Wasit Video) membuat kiper Juventus murka. Gianluigi Buffon jelas bukan penggemar teknologi tersebut.
Musim ini VAR mulai digunakan di Serie A. Laga Genoa versus Juve juga sudah menggunakan teknologi ini. Pada giornata kedua Serie A, kedua tim sama-sama diuntungkan VAR. Masing-masing tim mendapatkan penalti. Tetapi hal itu tak membuat Buffon senang.
Kritik utama Buffon terhadap VAR berpusat pada keteraturan penggunaannya. Dia khawatir ini akan mengganggu pertandingan.
“Anda mengatakan kepada kami VAR akan digunakan dalam isniden yang jelas dimana ada kesalahan. Tapi sekarang anda bahkan memeriksa replay untuk jari yang diinjak atau jari di telinga,” keluh Buffon.
“Ini bukan lagi sepakbola. Ini berubah menjadi polo air. Waktunya menjadi terlalu lama,” sambungnya.
Kiper 39 tahun itu juga mengatakan kalau teknologi ini berpotensi merusak hiburan dalam sepakbola. Namun dari sisi pemain, ini menguntungkan.
“Saya berbicara sebagai seseorang yang berada di sebuah tim yang sering menyerang dan seringkali ada di area penalti lawan. Musim lalu kami mendapat tiga penalti yang menguntungkan. Tapi jika terus seperti ini, kami akan memiliki 50 medali. Sebagai pemain Juve, saya senang. Tetapi ini merusak faktor hiburannya,” beber Buffon.
Berita Terkait
COMBICARA BOLA: Teknologi dalam Sepak Bola Part 2 (VIDEO)
Inilah Lapangan Sepakbola Desa Style Eropa di Jamblang Kabupaten Cirebon
Ter Stegen Absen di Piala Super Spanyol
Hazard Ingin Chelsea Seperti Dua Tahun Lalu
Liga Primer Seperti Hollywood
Ini Harapan Wijay untuk Sepakbola Indonesia
Stiker Watford Seperti Maradona
Tim Sepakbola Sumut Diteriaki dengan Sebutan Kainlap
Performa PSG Bikin Silva Khawatir