Asisten Djadjang Nurdjaman Sebut Manajemen PSMS Tidak 'Gentle'

BD - M Yusup Prasetyo mengaku kesal dengan keputusan manajemen PSMS mendepaknya. Apalagi keputusan itu tanpa sepengetahuan dia pribadi. Alhasil  lewat akun Instagram pribadinya, @muhamadyusupprasetiyo, dia mengatakan manajemen PSMS tidak gentleman akan hal tersebut.

"Mendengar info pemecatan lewat berita online adalah hal yang tidak gentlement yang dilakukan oleh team kontestan Liga 1. Club terakhir saya bekerja di China langsung memecat saya di depan staff pelatih lainnya setelah saya melakukan evaluasi hasil kinerja saya selama setengah musim kompetisi. tu hal yg lebih menyenangkan bagi saya pribadi," sebutnya pada caption foto.

Sebelumnya, kabar pemusutusan kerja sama Yoyo maupun Suwanda yang merupakan asisten pelatih Djadjang Nurdjaman diutarakan CEO PSMS  Doddy Tahir di Medan, Jumat (8/6). Ketika dikonfirmasi Boladoang pada saat itu, Yoyo ternyata belum mengetahui perihal kabar pendepakan dirinya dari dalam skuat.  

"Kapan ini? MasyaAllah," tulis Yoyo Dalam kesempatan itu, Yoyo juga menanyakan sosok lain yang didepak dari kursi kepelatihan dan alasan pendepakannya. "Saya aja yang dipecat? Apa alasan beliau?" tanyanya.

Sementara itu Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman akan mempertanyakan keputusan menajamen mendepak dua asistennya. Pasalnya, keputusan tersebut dilakukan tanpa ada pembahasan khusus dengan tim pelatih.

"Kenapa bukan saya yang dievaluasi, karena apapun hasil yang diraih PSMS itu tanggung jawab saya. Mereka berdua kan hanya membantu tugas saya melatih PSMS," katanya.

"Jadi setelah ini pastinya saya akan mempertanyakan hal tersebut kepada manajemen," pungkasnya.

Berita Terkait