Hadapi Persiraja, PSMS Andalkan Bola 'Set-Piece'

Hadapi Persiraja, PSMS Andalkan Bola 'Set-Piece'

BD - PSMS tengah menyiapkan strategi berbeda untuk meredam Persiraja dalam lanjutan Liga di Stadion Teladan, Sabtu (6/5). Selain memanfaatkan organisir serangan, PSMS akan memanfaatkan bola set piece.

Ya, bola set piece atau pun 'bola mati' dinilai Mahruzar akan mampu menjadi salah satu faktor penentu dalam memenangkan pertandingan. Diakuinya, bila bola set piece bisa berjalan dengan baik, setidaknya akan membuka peluang timnya untuk mencetak gol.

Namun, sejauh apa penerapannya sudah berjalan untuk tim? Mahruzar pun mengakui masih perlu adanya peningkatan. "Perlahan terus membaik. Artinya, kami harus melihat betul situasi terbaik nantinya di lapangan agar bisa mencetak gol dari bola-bola mati," ungkap Mahruzar kepada Boladoang, Kamis (4/5).

Mahruzar sepertinya tidak bermain-main dengan itu. Bahkan dia sudah menyiapkan lima eksekutor untuk bisa mengkonversi 'bola mati' menjadi gol. Kelima penendang tersebut yakni Legimin Raharjo, Fredyan Wahyu, Dimas Drajad, Choiril Hidayat dan M Antoni.

Khusus untuk Dimas Drajad sendiri, mantan top skor ISC U-21 itu sempat gagal menjalankan tugasnya ketika tendangan penaltinya ditahan kiper 757 Kepri Jaya FC di laga perdana PSMS.

"Para penendang memang sudah ada, sudah disiapkan betul. Dimas memang gagal kemarin, tapi dia tetap menjadi andalan. Semuanya saya pikir layak mengambil tendangan bebas maupun tendangan penalti. Tergantung siapa lebih siap saja, dia lah yang akan menjadi penendang utama," sambung Mahruzar.

PSMS sejauh ini dalam dua laga, baru menghasilkan satu gol lewat 'bola mati' melalui penalti Fredyan Wahyu. Sementara dari beberapa kesempatan melalui tendangan bebas dan tendangan sudut, tak satu pun berujung gol.

Khusus untuk tendangan bebas, Legimin memang menjadi penendang utama di PSMS. Namun beberapa kesempatan, tendangan Legimin masih mampu diblok kiper lawan. Begitu saat memilih melepaskan crossing, belum mampu menghasilkan gol.

 

Berita Terkait