
Jelang KLB PSSI
Askot PSSI Medan Dukung Edy Rahmayadi Pimpin Sepakbola Indonesia
BD - Ketua Askot PSSI Medan, H Iswanda Nanda Ramli menilai langkah Pembina PSMS Medan yang juga Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi maju dalam bursa pencalonan Ketua PSSI itu sangat tepat. Pihaknya pun mengaku akan memberi dukungan demi kemajuan sepakbola Indonesia
“Askot PSSI Medan memang bukat voters nantinya, tapi kami secara terbuka menyatakan dukungan itu serta mendoakan agar beliau terplih sebagai Ketua PSSI,” ucap Nanda kepada Boladoang di Medan, Kamis (1/9).
Dia pun menilai bila Pangkostad merupakan sosok yang tepat memimpin PSSI lima tahun ke depan, karena memiliki ketegasan, keikhlasan, dan pekerja keras untuk membangun pesepakbolaan. Apalagi sejauh ini terbukti sukses sebagai pembina klub-klub seperti PSMS dan PS TNI.
Seperti diketahui, awalnya PSMS vakum karena masalah dana. Namun berkat Edy Rahmayadi tim kebanggaan Kota Medan tersebut kembali bangkit berkat kerja kerasnya mencari sponsor maupun melakukan penggalangan dana untuk membantu PSMS.
"Saya berharap para voters nantinya dapat bijak dalam menilai dan memilih ketua yang benar-benar pantas memimpin PSSI,” katanya.
Ditanya harapannya terhadap Ketua PSSI terpilih, Nanda berharap agar masalah pengaturan skor di pesepakbolaan negeri ini dapat diberantas. Karena memang permasalahan tersebut sudah seperti jamur yang menyebar ke seluruh pelosok negeri.
“Selain itu masalah fasilitas olahraga seperti lapangan sepakbola juga perlu untuk diperhatikan. Karena jika berbicara pembinaan sepakbola, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari lepangan sepakbola,” tutupnya.
Berita Terkait
Guardiola Pengaruhi Dunia Sepakbola dalam Satu Dekade
Eks Pelatih Everton Ditunjuk jadi Bos Timnas Belgia
Tidak Diunggulkan Keuntungan Buat Indonesia
AC Milan Resmi Pinang Jose Sosa dari Besiktas
PSSI: Tunggu Intruksi Riedl Umumkan Nama Skuad Timnas Indonesia
Pelatih Malaysia Tunda Umumkan Nama Pemain Hadapi Indonesia
PSSI Ingin Timnas Indonesia Bangkit
Burung Sumatera Dukung Si Kurus Pimpin PSSI
Babak Tambahan Dihapus dari Sepakbola Eropa?