Dibantai Everton 4-0, Pep Guardiola 'Lempar Handuk Putih'

BD - Entah spy war atau jujur, bos Manchester City, Pep Guardiola, 45, mengaku 'angkat tangan' terhadap perburuan titel Premier League (EPL) usai pasukannya dibantai 4-0 oleh Everton di Goodison Park, kemarin.

Sampai dengan pekan ke-21, posisi 'The Citizens' di papan klasemen tercecer di peringkat 5 mengantongi 42 poin. Terpaut 10 poin dari pemuncak Chelsea.

Atas situasi ini, Pep menilai kans bagi timnya untuk mengamankan titel EPL pupus sudah.

"Ya, 10 poin adalah perbedaan yang sangat besar," ungkapnya. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini, meminta anak buahnya untuk melupakan titel EPL dan mulai bersatu dalam situasi buruk belakangan ini.

"Di akhir musim kami akan mengevaluasi penampilan kami dan di mana level kami berada. Bagaimana pelatihnya, pemainnya. Setelah itu baru kami putuskan," tutur Pep lugas.

Meski tengah terpuruk, nasib Pep di kursi kepelatihan nampaknya aman-aman saja. Sebab, sejauh ini tidak terdengar gosip apapun atas pemecatan dirinya oleh Sheikh Mansour, yang merupakan owner dari Manchester City.

Performa City dibandingkan di awal musim memang berbeda jauh. Mereka sempat berada di pole position sebagai kandidat kuat juara setelah menyapu bersih lima laga awal EPL. Namun setelah itu penampilan mereka menukik tajam.

Lini belakang menjadi area yang paling banyak mendapat sorotan. Salah satunya absennya Vincent Kompany dalam waktu yang lama, serta keputusan berani Pep yang 'membuang' Joe Hart ke Torino dan menggantinya dengan Claudio Bravo yang diboyong dari Barcelona.

Berita Terkait