Dilshod Out Jelang Duel Kontra PSM, PSMS Tetap Fight

BD - PSMS bakal menghadapi PSM pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Teladan, Senin (23/7) malam. Mulai laga nanti, PSMS akan main tanpa diperkuat Dilshod. Pemain berpaspor Uzbekistan itu didepak dari tim pasca terkena sanksi bermain dan denda.

Praktis, PSMS kini menyisakan dua asing yakni penyerang Yessoh dan bek Lobo. Peter Butler sangat berharap kepada Yessoh untuk bisa mencetak gol.

“Ada Yessoh di depan. Kami akan main menyerang dan yakin menang. Kami harus main berani,” ujar Butler saat temu pers yang juga dihadiri Boladoang, Minggu (22/7).

Gelandang serangan anyar, Rachmat Hidayat juga diharapkan mampu menampilkan permainan terbaiknya saat debut besok malam di PSMS. Butler ingin PSMS mengamankan tiga poin untuk bisa keluar dari zona degradasi.

Butler meminta para pemain untuk fight bermain meski tim lawan punya kualitas yang baik, "Kami harus kerja keras, pemain harus kompak. Di PSM ada banyak pemain bagus tapi kami akan fight untuk menang,” katanya.

Sejauh ini, PSMS berada di posisi paling buncit, yakni peringkat 18 klasemen sementara. Dari 16 laga yang sudah dilakoni, PSMS menang 5 kali dan kalah 11 kali. Berbanding terbalik dengan sang lawan. PSMS berada di puncak klasemen dengan 28 poin, 8 menang, 4 seri dan 4 kalah.

Gelandang PSMS, Abdul Aziz juga optimis timnya dapat menang. Tambahan tiga angka diharap mampu mendongkrak posisi PSMS didasar klasemen. "Wajib menang. PSMS posisinya tidak aman, jadi wajib 3 poin lah. Adanya pelatih Butler menambah optimis kami,” katanya.

Di sisi lain, Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts siap menampilkan permainan maksimal. Timnya menargetkan untuk mencuri poin di kandang PSMS.

“Ini Pertandingan terakhir putaran pertama, kami harus manfaatkan. PSMS tim bagus, sudah main di Presiden Cup juga. Sekarang di Liga 1, siapa pun bisa saling mengalahkan, tak peduli apakah kamu (posisi) di atas atau di bawah,” ucapnya.

Perjalanan jauh, kata dia akan mempengaruhi performa tim. Ini mengingat jarak tempuh antara Makassar-Medan cukup jauh, sekitar 6 jam (termasuk transit) melalui transportasi udara.  

“Tapi kami ingin maksimal. Saya prediksi pertandingan cukup ketat. Target untuk menang besok," tutupnya.

Berita Terkait