Diza Ali: Kurniawan Bagus, Tapi....
Kongres PSSI

Diza Ali: Kurniawan Bagus, Tapi....

BD - Salah satu anggota Exco PSSI, Diza Ali memiliki pandangan tersendiri mengenai calon ketua yang akan mengisi kursi nomor satu di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia alias PSSI.

Seperti kita ketahui mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia Kurniawan Dwi Julianto telah lulus proses verifikasi yang dilakukan komite pemilihan.

Dihubungi Boladoang melalui saluran ponselnya, Perempuan asal Sulsel ini berpendapat bahwa 'Si Kurus' bagus, karena dia mantan pemain timnas.

"Tapi, siapa saja yang mengisi kursi nomor satu di PSSI harus orang yang benar-benar mau merubahnya", katanya.

"Jangan orang-orang yang haus kekuasaan menguasai PSSI, harus orang yang benar-benar bersih," tegasnya.

Menangapi soal surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang meminta kongres dipindahkan ke Jogjakarta ia mengatakan: "Komite pemilihan tetap pada pendirianya akan tetap melaksanakan kongres di Kota Makassar".

"Menpora kan bila kalau di Jogja menjadi titik nol lagi dan ibarat lahir kembali dan bersih, karena PSSI lahir di Jogja. Ini bukan soal titik nol dimana PSSI lahir dan PSSI menjadi bersih lagi. Ini mengenai rencana awal kita", tambahnya.

"Mau kongres dimana kalau yang terpilih nanti tidak bersih ya sama saja", tutupnya.

Komite pemilihan hingga saat ini sudah memutuskan 8 nama yang akan mengisi kursi nomor satu di PSSI. Antara lain, Benhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Erwin Aksa, Edy Rahmayadi, Kurniawan Dwi Yulianto, Moeldoko dan Tonny Apriliani.

Namun dari daftar nama tersebut bisa berubah lagi. Karena komite pemilihan masih membuka kesempatan banding kepada calon yang tidak lolos proses verifikasi.

Mereka yang tidak lolos proses verifikasi mayoritas tidak melengkapi formulir B1 alias mereka di calonkan. Tetapi yang bersangkutan tidak bersedia di calonkan.

 

Berita Terkait