Edy Rahmayadi Nonton, PSMS Justru Kalah Dramatis dari PSIS

Edy Rahmayadi Nonton, PSMS Justru Kalah Dramatis dari PSIS

BD - Lima gol tersaji di Stadion Teladan Medan, saat tuan rumah PSMS kalah 2-3 dari PSIS pada lanjutan Liga 1, Rabu (12/9). PSMS menyerah justru disaat Gubsu Edy Rahmayadi yang juga Ketum PSSI datang menonton langsung.

Pelatih PSMS, Peter Butler mengakui tim dalam kondisi sulit. Meski pemain sudah kerja keras, tapi hasilnya tak cukup baik. "Kami kecolongan satu gol di awal. Itu memaksa kami ganti strategi dan fokus. Pembuktiannya ada, dua kali crossbar dan juga ada penalti. Kami sudah kerja," ucap Butler saat temu pers yang dihadiri Boladoang usai laga.

Tak dipungkiri pelatih asal Inggris ini, permainannya timnya tidak menunjukkan kualitas yang cukup untuk laga tersebut. "Hari ini tidak cukup kualitas. Kita kalah. Ya kalau tidak ada motivasi itu sulit. Mungkin lebih baik persiapan ke divisi dua (Liga 2). Saya sangat sedih. Ini tanggung jawab semua, saya juga," katanya.

Legimin dan kawan-kawan sejatinya memang tampil di bawah performa. Meski unggul dalam ball possesssion, tapi para pemain terlihat sering kehilangan bola. Hal itu diakui sang pelatih. "Pertahanan juga tak cukup bagus. Sulit perbaiki mental karena saya pelatih, bukan psikolog," jelasnya.

Dalam laga itu, PSIS mencuri gol saat laga berjalan enam menit. Barisan pertahanan PSMS tak berdaya setelah PSIS melakukan serangan balik. Bruno Silva melepas  tendangan. Bolanya sempat nyaris diblok kiper PSMS, Abdul Rohim. Bola rebound disambut Bayu Nugroho. Itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama.

Usai turun minum, PSMS terus berinisiatif melakukan serangan. Felipe sempat membuka asa. Sayang, sepakan kerasnya menerpa mistar gawang.

Bukan menyamakan kedudukan, gawang PSMS justru kembali bobol di menit 75. Kali ini Bruno Silva yang menggetarkan gawang Rohim usai bermain satu-dua dengan Ibrahim Conteh di kotak penalti.

PSMS membuka asa setelah tendangan bebas Shohei Matsunaga memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit 81. Bahkan tiga menit sebelum waktu normal habis, pemain asal Jepang itu menjadikan skor 2-2. Matsunaga sukses mencetak gol lewat penalti setelah Conteh melakukan handball.

Namun dewi fortuna menjauh dari PSMS. Pasalnya di masa injury time, PSIS menyarangkan gol pamungkas lewat Hari Nur Yulianto. Gol tersebut menutup kemenangan PSIS

 

Berita Terkait