ISC-B

Takluk di Teladan, PSMS Gagal Revans dari PSPS

BD - Tuan rumah PSMS gagal revans dari tamunya PSPS. Hasil akhir justru berpihak bagi tim tamu dengan skor akhir 2-3 dari PSPS di Stadion Teladan Medan, Sabtu (27/8) malam. Hasil itu membuat kans tim PSMS semakin menipis menuju babak 16 besar ISC-B.

Sejak kick off dimulai permainan langsung berjalan dengan tempo cepat. Tuan rumah PSMS bermain dengan kepercayaan diri penuh dengan dukungan suporternya. Namun tim tamu mampu mengimbangi dengan mencoba keluar dari tekanan PSMS.

Laga berjalan sepuluh menit, PSPS justru unggul lebih dulu. Gol tercipta melalui Arif Budi Darmawan yang berpososi sebagai bek. Dia melepas tendangan jarak jauh yang bersarang ke gawang Yuda Andika, kiper PSMS.

PSMS langsung beraksi untuk mengejar ketinggalan. Trio lini tengah Dony Siregar, Aidun dan Safrial Irfandi bermain dengan bola satu dua sentuhan. Tepat menit 13, Dony F Siregar melakukan penetrasi ke depan untuk menyambut umpan rekannya. Dia menerima bola dan terlepas dari jebakan offside. Sebelum mencetak gol, Dony sempat mengecoh sang kiper sebelum mengirim bola ke gawang kosong.

Gol tersebut pun membuat pertandingan semakin seru. PSMS terus menggempur musuhnya. Gol susulan pun akhirnya tercipta melalui titik putih. Hadiah tersebut diberikan wasit setelah Fiwi Dwipan dilanggar di dalam kotak penalti. Willyando maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor pun berpihak untuk keunggulan PSMS 2-1.

Selanjutnya, PSMS masih mendominasi permainan. Tapi pertahanan tim tamu masih terlalu rapat untuk ditembus. Petaka untuk tuan rumah terjadi tiga menit sebelum waktu normal babak pertama usai. Redo Renaldi sukses menguasai bola di kotak penalti PSMS. Sekali kontrol, dia melepas tendangan keras yang berbuah gol. Skor 2-2 menutup paruh pertama.

Usai turun minum, PSMS masih terus melanjutkan dominasinya. Wllyando dari sisi kanan berkali-kali mencoba menerobos untuk membuka peluang. Begitu juga percobaan dari bola mati yang masih gagal dikonversi menjadi gol.

PSPS yang bermain sedikit tertutup justru kembali mencuri gol. Sepakan Redo Renaldi dari luar kotak penalti menembus gawang PSMS sekaligus menjadikan skor 3-2 untuk PSPS. PSMS yang tertinggal pun semakin panik. Usai memasukkan Jecky, Nico Malau pun turun untuk menambah daya gedor.

Usaha PSMS memanfaatkan waktu sisa tak berbuah manis. Rapatnya pertahanan PSPS dengan menumpuk banyak pemain di kotak penalti, membuat PSMS kesulitan. Hingga peluit panjang ditiup, skor akhir 3-2 untuk kemenangan PSPS.

Abdul Rahman Gurning mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya penampilan sang kiper cukup buruk karena harus kebobolan tiga gol dalam laga itu. "Kiper kali ini yang bermain buruk. Tiga gol sebenarya bisa dia atasi itu, tapi ternyata tidak. Itu titik lemah kita tadi," ucap Gurning.

Kekalahan tersebut membuat PSMS harus berjuang keras di partai terakhirnya, itu pun berharap pada pertandingan lain. Saat ini PSMS merosot ke posisi tiga, setelah digeser PSPS dengan nilai sama 17 poin dengna keunggulan head to head.

Berita Terkait