Jafri Sastra Pasrahkan Masa Depannya Ditangan Manajemen PSIS

Jafri Sastra Pasrahkan Masa Depannya Ditangan Manajemen PSIS

Meskipun sukses meningkatkan performa PSIS Semarang, coach Jafri Sastra mengaku belum tahu perihal masa depannya. Dia mengaku pasrah dan siap menghadapi kemungkinan termasuk pemutusan kontrak diakhir musim.

Mantan pelatih Persis Solo tersebut mangaku belum sempat memikirkan kontraknya dimusim depan. Dia masih terlalu fokus untuk menhadapi dua pertandingan yang tersisa.

‘Masih fokus didua pertandingan jadi dilihat saja tahun depan kan kita juga belun tahu jadwalnya,” jawabnya santai.

Lebih lanjut pelatih berusia 53 tahun tersebut mengaku tak punya kuasa untuk memutuskan hal tersebut. Karena itu dia sepenuhnya pasrah dengan keputusan manajemen nanti meskipun getir.

“Toh manajemen tentu sudah punya rencana seperti apa. Kalau saya sifatnya cuma menunggu saja. Ya doakan saja kalau rejekinya di PSIS ya tetap di PSIS tapi kalau sudah ya rejekinya ditempat lain lagi. Tapi itu harus kita hadapi dengan penuh persiapan,” lanjutnya 

Sejak kedatangan Jafri Sastra bisa dibilang perfoma PSIS meningkat tajam. Sempat terseok dan berkutat dizona degradasi, tangan dingin pelatih asal Sumatera Barat tersebut sukes merubah keadaan.

Sejak ditangani Jafri pada 23 Agustus 2018, PSIS mencatatkan enam kemenangan, dua kali seri dan empat kali kekalahan dari total 12 laga yang sudah dilakoni. Hebatnya lagi dia sukses menghidupkan kembali keangkeran kandang PSIS Semarang. Pasalnya dari lima kali pertandingan semuanya berakhir dengan kemenangan.

Kepiawaian Jafri Sastra dalam mengolah strategi juga memperbesar peluang PSIS bertahan di Liga 1 musim depan. Mereka kini tinggal membutuhkan minimal satu kemenangan atau dua hasil seri untuk memastikan satu tiket ke Liga 1 2019.

Dengan serangkaian catatan manis diatas, besar kemungkinan kebersamaan Jafri Sastra dan PSIS Semarang akan bertahan dimusim depan.

Berita Terkait