'Jari Tengah' dan  Klarifikasi Manajer PSMS untuk Meminta Maaf

'Jari Tengah' dan Klarifikasi Manajer PSMS untuk Meminta Maaf

BD - Tim PSMS menjadi bahan ejekan suporter di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (3/8). Dalam laga itu, tuan rumah Bhayangkara FC membantai PSMS 3-1.

Usai laga, kericuhan sempat terjadi kala tim akan meninggalkan lapangan. Suporter mencemooh, bahkan Peter Butler terlihat dihadang seorang suporter. Puncaknya, manajer PSMS Tengku Edriansyah RendyRendy sampai mengacungkan jari tengah ke arah suporter.

Buntut dari kejadian itu, suporter semakin marah. Media sosial diramaikan cacian berkat unggahan video rekaman yang dilakukan Rendy. Putra dari Wali Kota Medan itu akhirnya memberikan respon.

“Itu spontan saja, saya khilaf. Kami dicaci, dilempar air. Jadi itu spontan saja," katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/8).

Diakuinya, 'jari tengah' diberikan kepada oknum yang mencari dan melempar dengan botol air mineral. “Itu ke orang yang melempar saya. Wajahnya saya masih ingat. Saya spontan saja. Saya minta maaf untuk itu,” ungkapnya.

Usai menyatakan permohonan maaf, Rendy juga siap dievaluasi manajemen. "Saya siap aja apapun keputusannya karena itu tergantung manajemen. Saat ini, masih tetap lanjut di tim,” tegasnya.

“Pastinya kami juga enggak mau tim kalah. Saya pribadi tetap optimis tim bisa bangkit dan keluar dari zona degradasi,” pungkasnya.

 

Berita Terkait