Kajasdam I/BB Turun Tangan Solidkan Kepengurusan PSMS

BD - Pengurus PSMS dengan 40 Klub anggota tim akhirnya sepakat bersatu. Keputusan itu didapat usai keduabelah pihak melakukan pertemuan di Sekretariat Kebun Bunga, Kamis (9/2).

Dalam pertemuan yang dipimpin Kajasdam I/BB Kolonel Infantri AC Rumbayan itu, selaku penasehat tim, mendapatkan dua keputusan krusial. Keputusan tersebut yakni, menghapuskan status Plt Ketum PSMS menjadi Waketum yang tetap dijabat Kisharianto Pasaribu. 

"Begitu juga sesuai kesepakatan bersama, Sekum kembali ke tangan Azam Nasution," ucap Kajasdam yang menginginkan kepengurusan PSMS kembali solid dengan mengacu kepada AD/ART.

Terkait RALB untuk mencari figur Ketum PSMS, dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus harian bersama anggota klub.

"Soal RALB akan dibahas lagi. Akan dirapatkan kembali untuk menentukan kapan pelaksanaan RALB ini. Jadi untuk penjaring balon ketua tetap berjalan sesuai AD/ART," jelasnya kepada Boladoang.  

Hal senada dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Azam Nasution yang mengatakan rencana RALB akan kembali dibahas. Untuk itu pihaknya akan menggelar rapat internal untuk membahas teknis pelaksaan termasuk bila memungkinkan melanjutkan rencana RALB di awal.

"Penjaringan bakal calon Ketum PSMS tetap berlanjut. Artinya kan memang harus dicari siapa yang pas untuk menjadi Ketum PSMS," ucapnya.

"Tapi biar bagaimana pun, kami akan membahas itu bersama agar tidak menyalahi aturan," sambungnya.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli itu, perwakilan klub juga telah sepakat bahwa kepengurusan harus dikembalikan sesuai AD/ART PSMS.

"Semua harus mengacu kepada AD/ART PSMS, sehingga tidak menyalahkan aturan," ucap Yongki Haurissa, dari PS Volta. 

Sebelumnya, pengurus PSMS bersama anggota klub sempat terpecah. Pengurus PSMS mengklaim bahwa RALB hanya bisa dilakukan oleh pengurus tim.

Sementara anggota klub melalui AD/ART PSMS, sudah membentuk kepanitian untuk menggelar RALB. Hal itu diambil karena mundurnya Dr Mahyono selaku ketua umum. 

Berita Terkait