Kecewa, PSPS Ancam Hengkang ke Singapura atau Malaysia

Kecewa, PSPS Ancam Hengkang ke Singapura atau Malaysia

BD - Kecewa dengan kepemimpinan wasit saat ditahan PSIS Semarang 1-1 pada lanjutan babak 8 Besar Liga 2, PSPS Riau mengancam bakal pindah ke liga negara tetangga. 

PSPS merasa wasit telah merampok kemenangan yang sudah di depan mata ketika salah satu pemain mereka dilanggar di kotak pinalti lawan. 

Wasit Saepudin memang meniup pluit saat "pelanggaran" itu terjadi, namun bukan penanda hadiah penalti melainkan berakhirnya pertandingan. 

Alhasil, para pemain dan seorang ofisial 'Askar Bertuah' kontan mengejar Saepudin dan berusaha memukulnya. Dalam rekaman pertandingan, sang pengadil terlihat ambil langkah seribu dan langsung memasuki ruang ganti.

Bukan hanya itu, kepemimpinan Saepudin juga dianggap kontroversial lantaran mengusir dua pemain PSPS ke luar lapangan. 

Manajer PSPS, Alsitra membeberkan timnya bakal melayangkan protes ke PSSI atas kepemimpinan wasit Saepudin. Selain itu Alsitra membuka peluang untuk merumput ke liga Singapura atau Malaysia. 

"Saya sebagai manajer bertangung-jawab atas kekalahan ini. Tapi perlu diingat, waktu belum habis kenapa wasit meniupkan peluit panjang dan lari meninggalkan lapangan," tukas Alsitra, sebagaimana dilansir dari Indosport

"Posisi kami di Riau, dekat dengan Malaysia dan Singapura. Kami akan pindah ke Liga Singapura, engga mau main di Indonesia," tambah Alsitra lagi. 

Hemmm... baru sadar? Kenapa ngga dari dulu? PSSI geto loohhh...

 

Berita Terkait