
Pelatih PSMS akan Tinggalkan Legimin Cs Sebulan
BD - PSSI telah merilis 23 nama yang akan mengikuti ujian maupun kursus pelatih lisensi A AFC. Satu nama di antaranya adalah Mahruzar Nasution yang kini menukangi PSMS Medan.
Masuknya nama Mahruzar sejatinya cukup mengejutkan. Pasalnya PSMS kini tengah berjuang di Liga 2 untuk dapat naik ke kasta tertinggi sepakbola nasional.
Meski demikian, Mahruzar menanggapi santai terkait persiapan tim dan langkah mengambil lisensi pelatih. Menurutnya, keadaan tim akan baik-baik saja mengingat adanya asisten pelatih serta lainnya.
"Pastinya tidak akan ada masalah. Kan ada asisten pelatih (Edy Syahputra) yang selama ini turut mendampingi. Dia akan menggantikan saya. Saya percaya asisten saya," ujarnya kepada Boladoang di Medan, Selasa (18/7).
"Tim ini tetap akan solid. Saya tekankan kepada pemain untuk terus menjalankan komitmen. Lagi pula saya pergi kursus, saya tetap memonitor tim," sambungnya.
Dijelaskannya, upgrade lisensi kepelatihan sangat penting bagi karirnya mengingat ilmu dalam sepakbola terus berkembang.
"Ini kesempatan bagus dan saya harus ambil karena belum tentu tahun depan ada kursusnya," ucap mantan asisten pelatih timnas U-19 tersebut.
Adapun kursus pelatih lisensi A rencananya digelar 1-29 Agustus mendatang. Artinya Mahruzar masih mendampingi tim di dua laga tandang yakni menghadapi 757 Kepri Jaya FC, Minggu (23/7) mendatang dan Pro Duta FC, Minggu (30/7) mendatang.
Setelahnya, Mahruzar harus absen di empat laga seperti melawan Persiraja, Kamis (3/8), PSBL Langsa, Sabtu (12/8), PS Bangka, Minggu (20/8), dan PSPS Riau, Minggu (27/8).
Berita Terkait
Latih Man City Enteng Bagi Guardiola
Pelatih Persija Kursus Kepelatihan di Inggris
Pelatih Persib: Stadion Pakansari Bersahabat Dengan Persib
Ini Makanan Timnas Selama di Hotel Lorin
Direktur PSM Makassar Minta Umuh Muchtar Sebaiknya Diam !
Tidak Diunggulkan Keuntungan Buat Indonesia
Pemian Timnas U-19 Dibekali Peraturan Permainan Sepakbola
Pekan Ini Alfred Riedl Umumkan Pemain yang Lolos Seleksi Timnas
PSMS Ditantang Tanjungbalai Selection dalam Eksebisi