Direktur PSM Makassar Minta Umuh Muchtar Sebaiknya Diam !
Jelang Kongres Biasa (Pemilihan) PSSI

Direktur PSM Makassar Minta Umuh Muchtar Sebaiknya Diam !

BD – Penolakan lokasi di Makassar sebagai tempat pelaksanaan Kongres Biasa (Pemilihan) yang disampaikan oleh penotalan kelompok 85, Umuh Muchar memancing emosi Direktur PSM Makassar, Sumirlan yang meminta sebaiknya manajer Persib Bandung tersebut sebaiknya diam tidak banyak omong soal tempat Kongres PSSI.

Pasalnya, dengan meminta dipindahkannya lokasi Kongres Biasa (Pemilihan) ke Jakarta pada 17 Oktober nanti sama saja dengan menuding Kota Makassar dianggap tidak siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres.   

“Sebaiknya P‎ak Umuh diam, jangan banyak omong. Kalau menganggap Jakarta lebih layak sama saja artinya Makassar tidak bisa menjadi tuan rumah. Sementara dengan penunjukan lokasi di Makassar dari PSSI, kami di sini sangat siap,” cetus Sumirlan kepada wartawan di Makassar.

Sumirlan pun meminta agar tidak memenuhi permintaan penolakan yang disampaikan Umuh Muchtar tersebut. Pasalnya Kongres Pemilihan yang berlangsung selama tiga hari di Makassar itu bukan kali pertama bahkan diyakini dapat berjalan lancar.

“Orang sudah tahu kalau Makassar akan dilaksanakan kongres PSSI, dan kami sangat siap, dan siap mensukseskan acara ini, dan tentu akan berjalan dengan baik nantinya,” kata Sumirlan.

Sebelumnya diberitakan diduga akibat pernyaaan Direktur PS Makassar, Sumirlan yang memunculkan nama calon Ketua Umum selain Pangkostrad Letnan Jendral Edy Rahmayadi, kelompok 85 yang sejak awal mengklaim pemilik suara mayoritas PSSI merasa keberatan lokasi penyelenggaraan Kongres Biasa (Pemilihan) Ketua Umum PSSI pada 17 Oktober nanti di Makassar.

Keberatan tersebut dilontarkan pentolan Kelompok 85, Umuh Muchtar. Ia mengatakan keputusan PSSI yang menunjuk kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan kongres dianggap tidak ada koordinasi kepada klub selaku pemilik suara termasuk kelompok 85.

Berita Terkait