
Persija Akan Banding Putusan Badan Sengketa FIFA Terkait Gaji Yevgeni Kabayev
BD – Dispute Resolution Chamber (DRC) atau Badan Sengketa FIFA memutuskan Persija Jakarta agar membayar penuh gaji pemain asal Rusia, Yevgeni Kabayev dalam kompetisi ISL 2015 lalu. Kabayev menuntut Persija Jakarta agar gajinya dilunasi sesuai kontrak melalui DRC FIFA.
Atas hal itu Ketua Umum Persija, Ferry Paulus mengaku akan melakukan banding. Ferry, memiliki alasan untuk menempuh banding dan memiliki alasan sendiri tidak membayar gaji Kabayev tidak sesuai dalam kontrak.
"Ya, kita akan banding. Jadi begini, seluruh kewajiban yang diperintahkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia berkaitan dengan force majeur waktu itu, sudah kita bayarkan, hanya memang 25 persen,” kata Ferry di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara kemarin.
Seperti diketahui kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 lalu terpaksa diberhentikan dengan status force majeur karena PSSI dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Untuk menghindari persoalan yang lebih rumit, PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator ISL 2015 mengintruksikan klub agar membayar 25 persen dari total gaji didalam kontrak kepada setiap pemain.
Keputusan itu rupanya tidak diterima oleh Yevgeni Kabayev dengan bersikeras meminta gajinya agar dibayar penuh kemudian berbuntut panjang hingga melaporkan sengketa ke Badan Sengketa FIFA.
"Karena tuntutan dia supaya dibayarkan gaji full sesuai kontrak yang pernah disepakati. Makanya kita perlu melakukan upaya banding,” tegasnya.
Berita Terkait
Persija Akan Banding Putusan Badan Sengketa FIFA Terkait Gaji Yevgeni Kabayev
Apa Perbedaan antara Bayern dan Madrid? Ini Jawaban Ancelotti
Bukan di Jakarta dan Yogyakarta, Ini Tempat Kongres PSSI
Conte Persilahkan Pemain Chelsea Makan Segala Hal
Indonesia Akan Dibesut Mantan Pelatih Paris Saint-Germain
Persita Tangerang Sukses Tahan Seri PSMS di Medan
Perselingkuhan dan Pengkhianatan Pertemanan
Dikaitkan dengan Arsenal, Ini Kata Rodgers
PSMS Kontra Persipura akan Jadi Laga Pembuktian Peter Butler