Sriwijaya FC U-19 Hancurkan Ambisi PSMS  U-19

Sriwijaya FC U-19 Hancurkan Ambisi PSMS U-19

BD - PSMS dibantai Sriwijaya FC dengan tiga gol tanpa balas pada Liga 1 U-19 di Stadion Teladan, Sabtu (29/9). Hasil itu menjadi tamparan keras bagi PSMS yang bermain di kandang sendiri apalagi disaksikan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi.

Sebenarnya PSMS bermain cukup baik di awal laga. Tekanan demi tekanan dilancarkan M Tyo dan kawan-kawan, namun hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta.

Usai turun minum, permainan PSMS turun drastis. Konsentrasi pemain melemah, apalagi banyak benturan antar pemain.

Sriwijaya FC mengamuk dengan mencetak tiga gol masing-masing lewat  Riski Fajar Saputra (47'), Rafif Putra Adri (52') dan gol bunuh diri Saut Yakub Turnip (87'). PSMS pun bermain 10 orang setelah Aldi Bagoes diusir karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-57.  

"Permainan imbang di babak pertama. Kami juga tampil lebih menekan. Masuk babak kedua, ada beberapa peluang yang tidak tapi tidak berbuah gol," kata Prof Fidel, pelatih PSMS U-19 usai laga.

Dia memaklumi bahwa macetnya keran gol dalam tim karena usia pemain masih muda. "Bicara usia muda, bukan tentang juara. Tapi ini bicara pembinaan. Tapi kami tetap optimis di laga selanjutnya," sambungnya.

Permainan PSMS dalam laga itu memang jauh dari harapan. Apalagi para pemain kerap terpancing emosi, sehingga organisir permainan tidak berkembang baik. "Kami bermain tidak seperti biasanya. Ini pertama kali kami bermain di Liga 1 jadinya nerveous," ungkap bek Saut Turnip.

Kekalahan telak itu sejatinya diakui Dasrul Bahri (asisten pelatih) bukan tanpa masalah. Persiapan tim yang matang dan bermain di kandang, tapi PSMs justru menyerah.

"Ada beberapa kendala sebenarnya dalam dan luar tim, tapi memang tidak mungkin untuk saya katakan," ujar Dasrul Bahri. 

 

Berita Terkait