The Blues Diterjang Krisis Usai Sikap Rasisme Yang Dilakukan Enzo Fernandez

The Blues Diterjang Krisis Usai Sikap Rasisme Yang Dilakukan Enzo Fernandez

BD - 

Pelatih baru harus menghadapi dampak negatif setelah sang gelandang menyanyikan bait diskriminatif bersama rekan setimnya di timnas Argentina.

 

Apa yang seharusnya dikenang sebagai sebuah momen perayaan untuk Argentina telah berkembang menjadi sebuah keributan yang mengancam menodai kemenangan mereka di Copa America dan membayangi persiapan pra-musim Chelsea. Enzo Fernandez berada di tengah-tengah badai, setelah menyiarkan secara langsung dirinya dan rekan-rekan setimnya dengan penuh semangat meneriakkan nyanyian rasisme terhadap Perancis di atas bus tim setelah kemenangan atas Kolombia.

Fernandez telah meminta maaf atas perannya dalam insiden tersebut, namun reaksi yang muncul menunjukkan bahwa ini bukanlah sebuah kasus yang cepat reda. Chelsea memiliki sejarah yang membanggakan dengan para pemain kulit hitam Prancis yang merupakan keturunan Afrika, termasuk legenda klub, Marcel Desailly dan N'Golo Kante, sementara skuat saat ini memiliki beberapa anggota dari latar belakang yang sama.

Keterlibatan Fernandez tidak diterima dengan baik oleh rekan-rekan setimnya, dan kini pelatih kepala yang baru saja dilantik, Enzo Maresca, memiliki masalah serius yang harus ia hadapi, bahkan sebelum musim kompetisi dimulai.

Dalam situasi yang sepenuhnya dapat dihindari, Fernandez dan rekan-rekan setimnya terlibat dalam nyanyian rasis terhadap Prancis, saat mereka baru saja meraih kemenangan atas Kolombia di final Copa America di Miami.

Ketegangan antara kedua kekuatan sepak bola ini bermula pada final Piala Dunia 2022, saat mereka saling melontarkan ejekan sebelum dan sesudah kemenangan Argentina, dengan pemain muda berbakat asal Prancis, Kylian Mbappe, yang menjadi target pelecehan setelah ia mempertanyakan level sepak bola di Amerika Selatan.

Untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan, skuat Albiceleste memutuskan untuk memperbaharui permusuhan dengan rival mereka di Eropa setelah memenangkan Copa dua kali berturut-turut. Fernandez melakukan siaran langsung di Instagram kepada 11 juta pengikutnya, di mana ia dan rekan setimnya yang sedang bergembira mulai menyanyikan kata-kata yang menghina, sebelum seseorang secara tiba-tiba dan dengan tegas berteriak agar videonya 'dipotong' setelah bagian tentang Angola: “Dengar, sebarkan, mereka bermain di Prancis, tetapi mereka semua berasal dari Angola, mereka akan bermain dengan baik, mereka suka tidur dengan orang-orang trans, ibu mereka orang Nigeria, ayah mereka orang Kamerun, tetapi di paspor tertulis: Prancis.”

Penyebutan "trans" diyakini terkait dengan hubungan Mbappe dengan model transgender Ines Rau.

 

Sumber :Goal

Berita Terkait