The Ling ARD of Life

The Ling ARD of Life

BD - Tak lama setelah wasit Andy Madley meniupkan peluit panjang, kamera langsung mengarah ke wajah Jesse Lingard.

Malam itu langit di atas kota Birmingham memang tiada bintang. Karena hanya ada satu bintang dalam diri seorang Lingard, pemain yang tengah "disekolahkan" Manchester United ke West Ham United.

Didebutnya bersama The Hammers pria asal Warrington ini langsung unjuk gigi dengan mengukir brace ke gawang Aston Villa. Melengkapi gol pembuka Tomas Soucek untuk membawa West Ham menang 3-1 atas Villa, di pekan ke-22 Premier League (EPL).

Senyum mengembang di wajah pengoleksi 24 caps dengan 4 gol bagi timnas Inggris tersebut. Seolah menghapus masa-masa kelamnya kurang lebih dua tahun silam ketika dirinya dirundung berbagai masalah personal.

Akhir 2019 terkuak ke media massa, bahwasannya Lingard tengah gundah-gulana. Ada beban personal maha berat yang harus dipikul-nya sendiri.

Ibu-nya didiagnoas kanker. Alhasil, dua adik-adiknya yang kala itu masih berusia 11 dan 14 tahun praktis menjadi tanggungan-nya. Terbilang tidak mudah untuk pria yang baru menginjak 25 tahun.

Belum lagi kasus video tidak senonoh yang membuat pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer berang dan memberi ultimatum final agar tidak melakukan aksi tidak terpujinya lagi.

Karir yang dibangunnya kala itu ibarat istana pasir di pantai. Pelan tapi pasti tergerus gelombang laut.

Jabatan di timnas hilang, begitu pula slot di 'Setan Merah'. Musim 2019-20 adalah palung terendah dalam karir sepakbola-nya. Dari 22 penampilannya di ajang EPL, pria kribo ini hanya sanggup mencatatkan sebiji gol.

Benar-benar jauh panggang dari api. Torehan yang membuat para pengamat sepakbola angkat bahu melihat seorang pemain yang pernah dianggap raising star ini.

Awal musim ini keadaan makin parah, separah kondisi Covid-19 saat ini. Tak sekalipun Lingard dapat lapak dalam skema Ole pada panggung EPL. Dia hanya diturunkan di FA Cup sebanyak dua kali dan sekali di Piala Liga.

Lingard terombang-ambing. Ibarat orang berada di persimpangan jalan tak tahu harus ke mana.

Namun, bursa musim transfer dingin kemarin pemilik nama Jesse Ellis Lingard ini mengambil keputusan berani. Kebetulan datang tawaran dari tim yang tengah perform, West Ham untuk meminjamnya hingga akhir musim. Bak gayung bersambut, Lingard langsung meng 'IYA' kan tanpa pikir panjang.

Awalnya jagad sosial media banyak yang 'menertawai-nya' lantaran dianggap barang usang dan akan gagal. Namun tajamnya jari-jemari netizen tak digubrisnya. Dia memilih fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan memilih membuktikannya di atas lapangan.

Keberuntungan mulai menggelayuti-nya. Pelatih David Moyes langsung memplotnya sebagai starter saat melawan Villa dinihari tadi.

Kepercayaan eks bos-nya semasa di MU tersebut langsung dibayar lunas lewat dua gol indahnya. Benar kata orang bijak "Proses tidak pernah menghianati hasil".

Awal yang bagus memang! Namun perjalanan masih panjang, karena penampilan cemerlang-nya kembali ditunggu di laga-laga berikutnya hingga akhir masa peminjamannya.

Match terdekat adalah laga melawan tetangga mereka di Barat, Fulham, weekend ini. Kemudian menjamu tim lemah Sheffield United dan Tottenham Hotspur berturut-turut.

Kalau bisa konsisten, bukan hanya senyum di wajah Lingard terlihat tapi juga wajah ibunya yang masih terus berjuang melawan kanker yang menggerogoti.

Congrats Lingard and keep smile! 

 

Pic courtesy of Guardian

Berita Terkait