Usai Kegagalan AFF CUP 2018, Hamka Hamzah Punya Pesan Khusus Untuk Bima Sakti

Usai Kegagalan AFF CUP 2018, Hamka Hamzah Punya Pesan Khusus Untuk Bima Sakti

BD - Pemain sarat pengalaman, Hamka Hamzah mengomentari keresahan-keresahan yang bergejolak akhir-akhir ini. Salah satunya adalah penurunan kualitas permainan Timnas Garuda pada ajang AFF Cup 2018 lalu.

Dalam ajang tersebut, Andik Vermansyah CS pulang sebagai pecundang usai tersingkir fase grup. Kegagalan ini mengundang reaksi negatif dari pendukung Timnas Indonesia yang rindu gelar. Belum lagi kisruh kontrak Luis Mila menambah runyam benang kusut timnas senior.

Menurut mantan pemain PSM Makasar tersebut kepergian Luis Mila memberikan impact yang cukup besar bagi permainan timnas. Terbukti meskipun 90 persen komposisi pemain tetap, namun gaya bermain yang diperagakan sangat jauh berbeda saat diusung pelatih asal Spanyol tersebut.

Hamka juga menyayangkan keputusan PSSI untuk menugaskan Bima Sakti sebagai pengganti Milla. Kapten Arema FC ini mengagap pengalaman Bima Sakti terlalu minim untuk pertaruhan harga diri bangasa diajang internasional.

“Boleh dibilang materi pemain timnas nyaris sama dengan yang digunakan oleh Luis Mila hanya saja ditambah beberapa pemain. Tetapi disini kita tidak boleh menyalahkan siapa-siapa,” bukannya.

“Setelah komunikasi PSSI dengan Luis Mila gagal, kan masih ada pelatih di Liga Indonesia yang bagus. Kenapa tidak dicoba untuk dipanggil dan dipinjam untuk Tim Nasional, karena negara lebih dinomorsatukan daripada klub,” lanjut Hamka.

Pemain jebolan Persebaya Surabaya juga punya pesan khusus pada Bima Sakti. Menurunya sebagai pelatih kita harus tahu kapasitas kita sebelum berani menerima tantangan.

“Untuk senior saya, Mas Bima, sebagai contoh saya punya Sim C tapi saya berani membawa kendaraan ber-Sim A, mobil. Kalau saya sebagai pemain dan pelatih, saya tak akan menerima tantangan PSSI untuk memegang timnas piala AFF. Karena saya tahu diri, karena saya belum pernah menangani klub Liga 3, 2, maupun 1. ”

“Itu masukan saya untuk Mas Bima, jangan berani ambil resiko. Karena ini timnas yang dibawa, bukan klub,” kata pemain yang punya segudang pengalaman tersebut.

Berita Terkait