Djamal Aziz:

Djamal Aziz: "Penentuan Lokasi Kongres Hak Federasi"

BD - Salah satu Exco PSSI, Djamal Aziz enggan berpolemik soal perintah Menpora Imam Nahrawi yang menginginkan lokasi Kongres PSSI (KP) 17 Oktober mendatang dipindah ke Jogjakarta.

Pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dilaksanakan di Ancol, Agustus kemarin disepakati Makassar sebagai tempat KP untuk memilih Ketua UMUM PSSI periode 2016-2021.

Oleh karena itu, menurut Djamal, dirinya berpegangan pada amanat kongres tersebut bukan yang lain.

"Waduh.. Saya tidak masuk berbicara tentang itu (intervensi), Anda kan yang lebih tahu (usulan Menpora) intervensi atau tidak? Kalau kamu tanya saya nanti kalau saya bilang begitu (intervensi) wah Djamal ngomong begitu nanti dia (Imam Nahrawi) ngga suka," kata Djamal saat dihubungi Boladoang via telefeon pagi tadi. 

Namun, lanjut Djamal semua orang tahu kalau ini adalah haknya federasi. "Kongres yang minta. Kongres minta, kita tampung kita rapatkan di Exco, kita putus di Exco ditetapkan (lokasinya) di Makassar."

"Keputusan ini dilaporkan ke AFC dan FIFA. Setelah itu ko' malah keluarnya (permintaan Menpora memindahkan lokasi kongres). Orang-kan jadi heran! 

"Kita paling susah kalau di luar track, FIFA-nya ngga mau nanti." tutup Djamal.

Sementara pernyataan senada dikeluarkan Diza Ali, calon Exco PSSI 2016-2021. Wanita 53 tahun ini berpendapat segala sesuatu sebaiknya sesuai dengan aturan main.

"Komite masih akan berpedoman dengan keputusan yang sudah dibuat, tidak mengikuti (permintaan) Menpora," kata perempuan asal Makassar ini saat dihubungi Boladoang via telefon, siang tadi.

 

Berita Terkait