Torabika Soccer Championship

Jokdri: "Rendahnya Tingkat Pendidikan Pengaruhi Mutu Wasit"

BD - Direktur Utama Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono menilai buruknya mutu wasit di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lantaran rendahnya taraf pendidikan mereka.

Hal ini disampaikannya sekaligus menjawab pertanyaan salah satu awak media pada acara Preview Half Season TSC, yang digelar di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (31/8).

"Coba lihat level pendidikan mereka (wasit-wasit)? Banyak yang putus sekolah, jadi harap maklum," pinta Jokdri.

Kiprah wasit di turnamen TSC mendapat sorotan. Salah satunya ketika ada pergantian sang pengadil di tengah pertandingan antara Pusam Mania Borneo melawan Semen Padang.

Untuk yang satu ini Jokdri berkilah: "Pasti ada alasan mengapa wasit diganti di tengah pertandingan, bisa karena kondisi kesehatan atau si wasit itu sendiri yang meminta karena merasa tidak sanggup."

Lebih lanjut mantan Sekjen PSSI tersebut menuturkan, "99% wasit masa kecilnya tidak pernah bercita-cita jadi wasit, lebih banyak karena 'kecelakan', jadi mari mulai sekarang kita galakkan anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi wasit."

Evaluasi TSC 2016 mengangkat beberapa isu baik tekhnis maupun non tekhnis. Kiprah wasit menjadi salah satu yang banyak dikritisi. Sedangkan dari aspek marketing dan pengemasan dinilai cukup sukses.

Berita Terkait