
Kalah Adu Penalti, PSMS U-17 Tersingkir di 16 Besar Soeratin
BD - PSMS U-17 harus terhenti di babak 16 besar Piala Soeratin 2017. Pasalnya 'Kinantan Muda' menyerah lewat drama adu penalti dari PS Badung dengan skor 4-6 di Stadion Moh Soebroto, Minggu (22/10).
Sejak awal pertandingan kedua kesebelasan terlibat jual beli serangan. Badung Bali lebih banyak memanfaatkan serangan balik melalui penyerang penyerangnya yang kokoh dan keras.
PS Badung terlebih dahulu unggul di menit 22. I Kadek Bima Andika penyerang PS Badung U-17 Bali melepaskan shooting keras dari sisi kanan. Bola berubah arah setelah setelah menyentuh Kaki Saut Turnip sebelum masuk ke gawang yang dikawal M Ernesto Siregar. I
Tertinggal satu gol, PSMS U-17 mencoba bangkit. Permainan Randika Ramadhan, Kevin Armedyah dan M Ubaid dari lini kedua, sangat aktif mensuplai bola ke depan. Namun beberapa peluang tercipta, tak satu pun berbuah gol hingga babak pertama usai.
Usai turun minum, PSMS U-17 melalukan sejumlah pergantinan pemain. Hirdan Sadzali masuk menggantikan M Rozi dan Arifan Nuari masuk menggantikan Kevin Armedyah.
Pergantian tersebut membuat serangan PSMS U-17 lebih tajam. Hasilnya, PSMS U-17 mencetak gol penyeimbang lewat Riki Ariputra di menit 59. Gol tersebut tercipta setelah Reza Reverendi yang meliuk liuk dari sektor kanan pertahanan Badung melakukan cossing sebelum diteruskan Riki Ariputra Harahap menjadi Gol.
Gol tersebut membangkitkan kepercayaan diri pemain. Serangan demi serangan terus dilancarkan. Tercatat Chairul Iman Simamora 2 kali mendapat peluang emas namun tendangannya melenceng ke luar lapangan. Hingga waktu normal usai, skor seri 1-1 masih bertahan. Begitu saat perpanjangan waktu 2x15 menit, tak ada gol tercipta sehingga harus dilanjutkan lewat adu penalti.
Dewi fortuna pun menjauh dari PSMS U-17. Pasalnya Lima penendang Badung U-17 berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sedangkan Kapten PSMS U-17 Bima Alfareza gagal mencetak gol. Hanya Randika Ramadhan, M Ubaid dan Reza Reverendi berhasil membuahkan gol. Skor akhir menjadi 6-5 untuk Badung Bali U-17.
"Memang belum rezeki kali ini. Anak anak sudah berusaha dan bermain baik. Segala instruksi dari pelatih sudah berjalan. Namun ini lah sepakbola," ucap Manajer PSMS U-17, Prof Dr Fidel Ganis Siregar ketika dihubungi Boladoang.
Dalam kesempatan itu, Fidel memohon maaf buat masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan karena gagal membawa pulang piala Soeratin. "Pasti kami kecewa, para pemain juga terlihat begitu sedih seolah tak percaya harus kalah. Kami mohon maaf untuk insan sepakbola Sumut," tutupnya.
Berita Terkait
Kelakuan Nasri Parkir Mobil di Sembarangan Tempat
Latihan Alah Pejuang, Persib Bandung Kenakan Atribut Merah Putih di Kepala
Pemain PSMS U-17 Akan Diganjar Bonus
Andai Tersingkir, Tim PSMS Akan Dibubarkan
PSMS U-17 Ingin Buat Pangkostrad Bangga
Satu Poin Berharga di Antara Perang
Djamal Aziz: "Penentuan Lokasi Kongres Hak Federasi"
Sanches Puji Pelatih dan Teman Setimnya
Mau Tahu Kembaran Messi dari Belanda?